PAN Interupsi Paripurna, Minta Banjir Sumbar Jadi Bencana Nasional

Sedang Trending 4 bulan yang lalu
ARTICLE AD BOX

CNN Indonesia

Selasa, 14 Mei 2024 11:36 WIB

Fraksi PAN mendesak pemerintah menetapkan status musibah nasional untuk banjir bandang nan menerjang Sumbar. Politikus PAN Guspardi Gaus menginterupsi paripurna DPR meminta pemerintah menetapkan musibah banjir bandang di Sumbar sebagai musibah nasional. (Foto: CNN Indonesia/Poppy Fadhilah)

Jakarta, CNN Indonesia --

Anggota Fraksi PAN Guspardi Gaus meminta pemerintah pusat menetapkan status musibah banjir bandang di Sumatera Barat menjadi musibah nasional lantaran banyak korban jiwa dan akses jalan terputus.

Hal ini dia sampaikan saat interupsi pembukaan rapat paripurna DPR di Kompleks MPR/DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (14/5).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pada hari ini, Padang terkepung tak bisa masuk akses masyarakat ke kota Padang. Jalan Padang-Pekanbaru juga tertutup. Akses-akses sekarang ini sangat memprihatinkan. Karena itu saya minta pemerintah pusat agar musibah di Sumbar itu dijadikan musibah nasional," kata Guspardi.

Guspardi meminta pemerintah pusat segera turun tangan terhadap persoalan akses jalan nan banyak terputus lantaran sangat vital. Ia mencontohkan akses Jalan Padang-Bukittinggi lewat Padang Panjang semuanya terputus.

"Bagaimana sampai ke Padang mau ke kabupaten kota di Sumbar. Sulit untuk melakukan akses itu. Jalan ke Bukittinggi lewat Padang Panjang itu adalah sesuatu jalan inti daripada akses padang Bukittinggi itu," kata dia.

Guspardi juga mengungkapkan korban jiwa nan meninggal akibat musibah di Sumbar sudah lebih dari 50 orang. Ia lantas meminta ketua DPR untuk menyurati pemerintah pusat agar lebih memberi perhatian pada musibah ini.

"Mudah-mudahan ada perhatian ketua DPR menyurati pemerintah pusat agar melakukan tindakan dan melakukan penyempurnaan akibat musibah ini," kata dia.

Sebelumnya banjir bandang melanda di sejumlah wilayah Sumatera Barat. BNPB mencatat korban tewas sebanyak 50 orang, 27 orang hilang, 37 orang luka-luka, serta 3.396 jiwa mengungsi.

(rzr/wis)

[Gambas:Video CNN]

Selengkapnya
Sumber cnnindonesia.com nasional
cnnindonesia.com nasional