PAN Respons Jumpa Tim Gerindra dan Menkeu: Tak Ada Tim Transisi Prabowo

Sedang Trending 4 bulan yang lalu
ARTICLE AD BOX

CNN Indonesia

Minggu, 02 Jun 2024 18:59 WIB

PAN merespons pertemuan sejumlah elite Gerindra dengan Menteri Keuangan, Sri Mulyani. PAN respons pertemuan elite Gerindra bareng Sri Mulyani. (ANTARA FOTO/GALIH PRADIPTA)

Jakarta, CNN Indonesia --

Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Amanat Nasional (PAN) menegaskan tidak ada tim transisi peralihan kekuasaan dari Pemerintahan Presiden Joko Widodo ke pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming.

Pernyataan itu disampaikan Wakil Ketua Umum PAN, Viva Yoga Mauladi merespons pertemuan sejumlah elit Gerindra dengan Menteri Keuangan, Sri Mulyani beberapa waktu lalu. Menurut Viva, beberapa elit nan menemui Sri Mulyani hanya tim internal Partai Gerindra.

"Tidak ada tim transisi lantaran seluruh personil KIM kan sebagai partai pemerintah nan setiap hari juga bekerja untuk meningkatkan performa dan keahlian pemerintah. Itu mungkin hanya tim internal dari Gerindra saja," kata Viva saat dihubungi, Minggu (2/6).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lebih lanjut Viva mengatakan bahwa tim tersebut juga tidak mewakili KIM. PAN, kata dia, juga tidak mempermasalahkan tim sinkronisasi nan terdiri dari internal partai Gerindra tersebut.

"Itu kan tim internal Gerindra, bukan atas nama KIM. Dan bagi PAN juga tidak ada masalah. Toh tujuannya tim sinkronisasi itu kan agar untuk estafet proses birokrasi agar bisa bagus untuk ke depannya jadi tidak ada masalah," katanya.

Sementara, Ketua Harian Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad menyebut tim tersebut sebagai Gugus Tugas Sinkronisasi. Ia menegaskan keputusan pembentukan tim sesuai pengarahan Ketua Umum Partai Gerindra sekaligus presiden terpilih 2024-2029 Prabowo Subianto.

Pernyataan itu disampaikan Dasco menjawab sejumlah pertanyaan, kenapa hanya kader Gerindra nan terlibat di pertemuan. Padahal, KIM selaku pengusung Prabowo di Pilpres 2024 ada dari Partai Golkar, Demokrat, dan Partai Amanat Nasional (PAN) nan berada di parlemen.

"Hasil kerja gugus tugas bakal dipergunakan sebagai bahan dalam merumuskan kebijakan strategis nan menjadi kewenangan prerogatif presiden terpilih," tutup Dasco.

Adapun sejumlah elit nan datang dalam pertemuan itu yakni, Sufmi Dasco Ahmad (Ketua Harian Partai Gerindra) sebagai ketua, Ahmad Muzani (Sekretaris Jenderal Partai Gerindra) sebagai wakil ketua.

Lalu ada empat anggota, masing-masing Thomas Djiwandono (Bendahara Umum Partai Gerindra) dan adiknya, Budisatrio Djiwandono (Wakil Ketua Umum Partai Gerindra), Sugiono (Wakil Ketua Umum Partai Gerindra), dan Prasetyo Hadi (Ketua Organisasi Kaderisasi Keanggotaan/OKK Partai Gerindra).

(thr/DAL)

[Gambas:Video CNN]

Selengkapnya
Sumber cnnindonesia.com nasional
cnnindonesia.com nasional