Panglima TNI Akan Pecat Prajurit Main Judi Online: Supaya Tobat

Jakarta, CNN Indonesia --

Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto mengaku bakal menindak tegas prajurit nan main judi online. Agus mengatakan hukumannya bisa sampai pemecatan.

"Yang jelas, nan melanggar, saya hukum. Hukuman berat. Bisa dipecat," kata Agus di Jakarta, Jumat (14/6).

Agus mengatakan pihaknya tidak bakal segan-segan memberikan balasan berat agar prajurit nan bermain gambling online bisa jera. Ia berambisi tidak ada lagi prajurit nan bermain gambling online ke depannya.

"Supaya tobat," ujarnya.

Sebelumnya, seorang personil TNI berjulukan Letda R nan merupakan Perwira Keuangan (Paku) Brigif 3/TBS diduga menyalahgunakan biaya satuan hingga Rp876 juta untuk gambling online.

Kepala Penerangan Kostrad Kolonel Inf Hendhi Yustian Danang membenarkan info itu. Ia mengatakan personil TNI itu saat ini tetap diperiksa untuk diproses hukum.

"Terkait kasus penyalahgunaan anggaran oleh Paku Brigif 3/Tri Budi Sakti, saat ini nan berkepentingan sedang menjalani pemeriksaan dan pendalaman keterlibatannya dalam gambling online guna proses norma lebih lanjut," kata Hendhi saat dikonfirmasi, Kamis (13/6).

Masalah gambling online mendapat perhatian dari banyak pihak. Presiden Joko Widodo(Jokowi) juga telah angkat bicara mengenai gambling online nan menyantap korban jiwa. Ia meminta masyarakat untuk tidak lagi ikut mengakses gambling online.

Jokowi berambisi masyarakat bijak mengelola keuangan. Dia menyarankan masyarakat menggunakan duit untuk tabungan alias modal upaya daripada gambling online.

Ia pun menegaskan kesungguhan pemerintah memberantas gambling online. Dia menyebut sudah ada 2,1 juta situs gambling online nan di-take down. Pemerintah juga segera membentuk Satgas Judi Online.

"Ya ini secara unik saya mau sampaikan jangan judi! Jangan judi! Jangan berjudi, baik secara offline maupun online," ujar Jokowi.

(yla/fra)

[Gambas:Video CNN]