Panglima TNI Buka Opsi Libatkan Sipil dalam Brigade ke Gaza

Sedang Trending 3 bulan yang lalu
ARTICLE AD BOX

CNN Indonesia

Jumat, 14 Jun 2024 19:46 WIB

Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto mengatakan sipil bisa dilibatkan untuk memberi pendampingan kepada penduduk Gaza nan trauma. Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto mengatakan sipil bisa dilibatkan dalam brigade untuk memberi pendampingan kepada penduduk Gaza nan trauma (ANTARA FOTO/RIO FEISAL)

Jakarta, CNN Indonesia --

Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto membuka kesempatan pelibatan sipil dalam Brigade Komposit nan bakal dikirim ke Gaza, Palestina.

Dia mengatakan pelibatan sipil bisa dilakukan untuk memberikan pendampingan kepada penduduk Gaza nan trauma.

"Nah untuk rehabilitasi butuh personel nan punya keahlian ilmu jiwa untuk trauma healing. Mungkin bisa juga dari sipilnya," kata Agus di Jakarta, Jumat (14/6).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Agus menyatakan sipil juga berpotensi untuk dilibatkan dalam batalion support. Agus menyebut sipil bisa ikut mengajar anak-anak Palestina nan tidak bisa bersekolah.

"Batalyon support, ada pengajar. Apakah sipil bisa? Ya mungkin bisa-bisa saja kelak ngajar," tuturnya.

Sebelumnya, pemerintah Indonesia bersiap mengirimkan Pasukan Perdamaian ke Jalur Gaza, Palestina. Namun pemerintah tetap menunggu keputusan dari Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB).

Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto lantas mempersiapkan brigade komposit. Terdiri dari Batalyon Support, Batalyon Kesehatan, Batalyon Zeni, dan Batalyon Perbekalan.

"Brigade Komposit itu jumlahnya 1.212 (personel)," kata Agus di kata Agus di Kompleks MPR/DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (6/6).

Batalyon Kesehatan mempunyai keahlian perawatan medis. Kemudian Batalyon Zeni mempunyai keahlian mengenai konstruksi, Batalyon Perbekalan bisa membikin dapur umum.

Batalyon Support disiapkan untuk membantu pengamanan bagi personel-personel nan bekerja di Gaza.

Selain itu, TNI juga menyiapkan dua kapal rumah sakit dalam misi perdamaian tersebut, ialah KRI Rajiman dan KRI Suharso.

"Itu bisa merawat di dalam kapal, dan juga ada unit darurat bisa operasi kelas satu, ada x-ray dan ada UGD," kata Agus.

(yla/bmw)

[Gambas:Video CNN]

Selengkapnya
Sumber cnnindonesia.com nasional
cnnindonesia.com nasional