CNN Indonesia
Jumat, 31 Jan 2025 15:11 WIB
Jakarta, CNN Indonesia --
Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto menegaskan tak pernah melakukan cawe-cawe dalam rekrutmen dan pendidikan seluruh prajurit TNI.
Agus memastikan dia dan seluruh kepala staf angkatan menyerahkan semuanya pada proses nan berjalan. Prajurit nan memenuhi kualifikasi bakal melewati proses, begitupun sebaliknya.
"Untuk nan sekarang dididik, sama sekali saya dan seluruh kepala staf angkatan tak cawe-cawe. Jadi saya biarkan saja. nan bagus, ya masuk. nan tak bagus ya, mungkin mengulang, apa kekurangannya," Agus dalam Rapim TNI di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Jumat (31/1).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia mengingatkan kepada seluruh anak buahnya nan mau menjadikan anak alias keluarganya menjadi personil TNI kudu disiapkan.
"Kalau anak-anak kita mau dijadikan tentara ya disiapkan. Enggak ada anaknya Angkatan Darat masuk Angkatan Darat. Sekarang enggak ada," tambahnya.
Pada kesempatan itu, Agus sekaligus mengungkap rencana TNI untuk membentuk matra siber. Rencananya bakal merekrut penduduk sipil nan mempunyai keahlian unik di bagian siber untuk jadi bagian dari matra siber.
Agus menjelaskan TNI memerlukan prajurit dengan keahlian khusus. Menurut dia, para tentara siber ini bakal dibekali dengan kurikulum khusus.
"Kalau di bagian lain seperti siber, saya rekrut unik siber nan memang dia nan tadinya orang siber, sipilnya siber. Kita jadikan jadi tentara. Dia punya keahlian siber," katanya.
(thr/isn)
[Gambas:Video CNN]