Panitia soal Pendanaan Paus Fransiskus ke RI: Hasil Gotong Royong

Jakarta, CNN Indonesia --

Juru Bicara Panitia Kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia, Thomas Ulun Ismoyo memastikan pendanaan mengenai kehadiran Paus Fransiskus ke Indonesia dilakukan secara gotong royong oleh banyak pihak.

"Pendanaannya, lantaran saya terlibat di kepanitiaan, pendanaannya semangat gotong royong. Banyak pihak baik pribadi, golongan maupun pihak-pihak lain nan gotong royong untuk sumbangsih bantuan, baik material maupun nan lain," kata Thomas saat berbincang dengan CNNIndonesia.com di area Gereja Katedral Jakarta, Selasa (2/6).

Thomas membantah kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia didanai oleh segelintir orang. Ia mengatakan panitia menerima sumbangan dari pihak mana saja berapapun nominalnya.

"Jadi jika ada buletin hanya didanai satu, dua, tiga, empat orang itu tidak benar. Saya memandang juga walaupun saya tak bisa menyebut nan nyumbang berapa. Ada orang nyumbang nominal berapapun kita terima dengan senang hati," kata dia.

Di sisi lain, Thomas menegaskan support mengenai kehadiran Paus Fransiskus tak seputar biaya saja. Melainkan ada support dari pemerintah. Ia mengatakan pemerintah mempunyai peran signifikan seperti membantu keamanan hingga perizinan.

Dari sisi support spiritual, dia memandang umat Katolik turut membantu mendoakan agar prosesi Paus Fransiskus ke Indonesia dapat melangkah lancar dan sukses.

"Dan panitia sudah berikan angan nan dirilis hari Sabtu kemarin, untuk seluruh umat di KAJ untuk menyambut kehadiran Paus. Ini adalah corak 'donasi support spiritual' nan luar biasa," kata dia.

"Jadi pendanaan, support, support spiritual itu melangkah berbareng demi aktivitas ini," tambahnya.

Paus bakal melakukan perjalanan apostolik ke Indonesia pada 3-6 September 2024. Menurut catatan, kunjungan ini menjadi kali ketiga pemimpin besar umat Katolik itu datang ke Indonesia.

Pada kunjungan September mendatang, Paus Fransiskus juga bakal mendatangi beberapa negara tetangga seperti Papua Nugini, Timor Leste, dan Singapura. Indonesia menjadi negara pertama nan dia kunjungi.

(rzr/wis)

[Gambas:Video CNN]