Paus Fransiskus Pakai Jam Casio, Ini Harganya di Tokped

Sedang Trending 1 bulan yang lalu
ARTICLE AD BOX

TEMPO.CO, Jakarta - Paus Fransiskus, nan sedang berada di Indonesia pada 3-6 September 2024, menjadi sorotan lantaran style hidup sederhananya.

Pemimpin Umat Katolik se-Dunia ini memilih menggunakan pesawat komersial bukan private jet  untuk kunjungan ke Indonesia, PNG, Timor Leste dan Singapura

Ia juga  memilih menginap di Kedutaan Vatikan daripada bermalam di hotel mewah. Mobil nan digunakan selama di Jakarta juga bukan limousin, cukup Toyota Kijang Innova.

Kesederhanaan itu bertambah ketika seorang warganet menemukan bahwa arloji hitam putih nan dipakai Paus Fransiskus bermerek Casio dengan jenis MQ24-7B2. “Jam tangan Paus Fransiskus, Casio MQ24-7B2. Harga 8 US Dollar alias Rp 124 ribu. Harga tersebut dikonfirmasi Casio pada tahun 2020 nan lalu,” tulis seorang warganet dengan akun @JhonSitorus_18.

Dicek di marketplace Tokopedia, nilai arloji laki-laki analog itu dibanderol Rp128.070 sampai Rp179.280.

Paus Fransiskus saat tiba di Jakarta, 3 September 2024. TEMPO/Tony Hartawan

Berdasarkan penelusuran Tempo, produsen arloji Casio pernah mengkonfirmasi bahwa Paus Fransiskus memang memakai arloji buatan mereka. “Sepertinya Paus Fransiskus memakai MQ-24 Casio. Model ini adalah salah satu jejeran arloji dasar kami dan disukai banyak orang di seluruh dunia,” kata seorang perwakilan Casio pada Desember 2020, dikutip dari Religion Unplugged. 

Paus pada hari ini, Rabu, berjumpa Presiden Jokowi dan besok bakal ke Katedral dan Masjid Istiqlal, serta sorenya memimpin Misa Akbar di Gelora Bung Karno Senayan.

Dalam aktivitas di Istiqlal, Paus berjumpa dengan Imam Besar Masjid Nasaruddin Umar dan menandatangani kesepakatan berangkaian dengan kemanusiaan.  

Adapun agenda penandatanganan deklarasi tersebut bakal dilakukan di sela-sela perbincangan lintas ketaatan dengan para tokoh lintas kepercayaan di Indonesia.  

Iklan

"Ada penandatanganan antara pemimpin besar dan Paus tentang apa nan menjadi concern kita sekarang ini. Ya, misalnya terjadinya masalah-masalah kemanusiaan di beberapa tempat. Saya kira ini adalah waktu nan sangat bagus untuk menyampaikan sesuatu nan sangat penting," kata Nasaruddin saat ditemui Antara di Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu.  

Nasaruddin menjelaskan kesepakatan tersebut diharapkan memberi akibat positif untuk dunia, terutama dalam mendorong perdamaian.  

Menurut dia, Paus mempunyai kekhawatiran nan sama soal kemanusiaan. Ia juga menilai Paus adalah sosok unik nan memihak pada kelompok-kelompok tertindas, termarjinal dan fakir miskin.

Selain kemanusiaan, pemimpin besar mengatakan penandatanganan kesepakatan juga menyangkut pentingnya menggunakan bahasa kepercayaan dalam rangka merawat dan memelihara lingkungan hidup.  

"Karena tanpa lingkungan nan sehat tidak mungkin ada bumi kemanusiaan nan sehat juga," kata Nasaruddin.

Adapun penandatanganan kesepakatan itu dilakukan dengan Imam Besar Masjid Istiqlal, dan disaksikan oleh para tokoh lintas agama, di sela-sela agenda lawatan Paus Fransiskus ke terowongan silaturahmi Masjid Istiqlal-Katedral pada Kamis.

Berdasarkan info nan dihimpun, titel kesepakatan alias deklarasi nan bakal ditandatangani Paus Fransiskus dan Imam Besar Masjid Istiqlal adalah "Deklarasi Bersama Istiqlal 2024: Meneguhkan Kerukunan Umat Beragama untuk Kemanusiaan."

Poin deklarasi tersebut menggarisbawahi dua hal, ialah rumor dehumanisasi dan rumor lingkungan.

Pilihan Editor Menhub Harap Indonesia Bisa jadi Produsen Kereta Api nan Mendunia

Selengkapnya
Sumber Tempo.co Bisnis
Tempo.co Bisnis