PDIP Akui Punya Kesamaan dengan Anies, Mau Lawan Oligarki Politik

Sedang Trending 1 bulan yang lalu
ARTICLE AD BOX

Jakarta, CNN Indonesia --

Ketua DPP PDIP Ahmad Basarah mengakui ada persamaan nasib antara Anies Baswedan dan partainya nan sama-sama dikucilkan hingga dieliminasi dari pertarungan politik.

Hal tersebut Basarah sampaikan saat ditanya apakah PDIP memberikan sinyal positif mengusung Anies sebagai cagub meski Anies tak menjadi kader PDIP.

"Yang pasti Mas Anies dan PDIP Perjuangan dipertemukan oleh satu persamaan nasib, diperlakukan untuk dieliminasi dari panggung politik, dikucilkan dan lain sebagainya," kata Basarah di sela-sela Muktamar PKB ke-6 di Bali, Sabtu (24/8).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Basarah menjelaskan persamaan nasib itu pula nan membikin Anies dan PDIP mempunyai tujuan nan sama dalam perjuangan politik ke depan.

Ia menyebut Anies dan PDIP hendak menjadi aktivitas perlawanan dari dinamika politik saat ini nan berupaya menyeragamkan pandangan.

"Kehendak untuk menjadi antitesis dari upaya politik untuk membikin satu keseragaman politik dalam satu sistem oligarki politik," jelas dia.

"Kesamaan itulah nan hari ini mempertemukan Mas Anies dengan PDIP," sambungnya.

Di sisi lain, Basarah tak menjawab dengan tegas apa respons Anies mengenai rayuan untuk menjadi kader PDIP untuk diusung sebagai cagub di Pilkada Jakarta 2024.

Ia menyebut perihal nan lebih krusial daripada Anies menjadi kader PDIP adalah mantan Gubernur DKI Jakarta itu kudu mempunyai komitmen dan kesungguhan menjalankan nilai-nilai nan diperjuangkan PDIP.

"Sebenarnya ukurannya bukan menjadi alias tidak menjadi kader PDIP. Karena nan menjadi kader PDIP saja bisa berkhianat," kata dia.

Pada Sabtu (24/8) siang, Anies juga telah mengunjungi instansi DPD PDIP Jakarta di Tebet, Jakarta Selatan. Kunjungan tersebut seakan memberi sinyal bahwa PDIP bakal mengusung Anies pada Pilkada DKI Jakarta mendatang.

Basarah mengatakan sampai saat ini DPP PDIP tetap menunggu laporan dari DPD Jakarta mengenai kunjungan Anies siang tadi.

"Kita lihat kelak perkembangannya, teman-teman DPD DKI Jakarta bakal melaporkan kepada DPP," kata Basarah.

"Apa hasil pembicaraan mereka dengan Mas Anies pada siang hari ini tadi," sambungnya.

Anies sebelumnya mengaku membahas banyak perihal seperti pemikiran Soekarno, toleransi antar agama, hingga pemikiran-pemikiran kebangsaan.

Ia pun tak menampik dalam pertemuan itu turut membahas mengenai kontestasi Pilkada Jakarta 2024. Namun, belum ada keputusan resmi apakah PDIP bakal mengusung dirinya di Pilkada Jakarta 2024 alias tidak.

Menurutnya, sampai saat ini belum ada keputusan nan dibuat. Oleh lantaran itu, Anies tetap menunggu keputusan dari partai banteng itu.

"Sekarang ini kita tunggu dulu sampai semua keputusan dibuat. Habis itu kita tentukan langkah ke depannya seperti apa," kata Anies usai pertemuan.

(mab/dmi)

[Gambas:Video CNN]

Selengkapnya
Sumber cnnindonesia.com nasional
cnnindonesia.com nasional