PDIP Bakal Laporkan Penyidik KPK ke Bareskrim soal Sita Dokumen Partai

Sedang Trending 3 bulan yang lalu
ARTICLE AD BOX

CNN Indonesia

Kamis, 13 Jun 2024 10:14 WIB

Tim norma DPP PDIP mengatakan bakal melaporkan interogator KPK, AKBP Rossa Purbo Bekti ke Bareskrim Polri mengenai penyitaan arsip milik partai. Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto diperiksa KPK mengenai kasus Harun Masiku. (ANTARA FOTO/ASPRILLA DWI ADHA)

Jakarta, CNN Indonesia --

Tim norma DPP PDIP mengatakan bakal melaporkan interogator KPK, AKBP Rossa Purbo Bekti ke Bareskrim Polri mengenai penyitaan arsip milik partai.

Juru Bicara PDIP Chico Hakim menjelaskan pelaporan itu dilakukan lantaran penyitaan nan dilakukan terhadap Kusnadi selaku Staf Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto telah menyalahi aturan.

"Terkait dengan perampasan barang-barang dari kerabat Kusnadi oleh AKBP Rossa Purbo Bekti (Penyidik KPK), Tim Hukum DPP PDI Perjuangan bakal melaporkan Rossa ke Mabes Polri," ujarnya kepada wartawan, Kamis (13/6).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain itu, dia mengatakan peralatan nan disita interogator juga merupakan arsip pribadi DPP PDIP mengenai kebijakan politik hingga strategi partai ke depan termasuk rumor Pilkada 2024.

Chico menduga penyitaan tersebut sengaja dilakukan oleh KPK sebagai corak represi dan intimidasi. Ia apalagi menuding ada sosok di luar KPK nan mendorong agar dilakukan penyitaan.

"Sulit pula bagi kami untuk tidak meletakkan berprasangka bahwa ada kekuatan lain di belakang Rossa, sehingga nan berkepentingan sampai begitu berani melakukan hal-hal nan di luar prosedur, apalagi dapat diindikasikan melawan hukum," tuturnya.

Di sisi lain, Tim Hukum PDIP Johannes Tobing menegaskan peralatan nan disita KPK dari Kusnadi merupakan arsip partai dan tidak ada sangkut pautnya dengan perkara Harun Masiku (HM).

"Sejauh ini LP bakal dibuka atas perampasan arsip milik DPP Partai, arsip penting, nan tidak ada urusannya dengan perkara HM. Jadi LP bakal dibuka sama TPDI dan Kusnadi sebagai korban perampasan atas peralatan miliknya," ujar Tobing.

Sebelumnya Ketua KPK Nawawi Pomolango mengakui pihaknya mau mencari keberadaan tersangka suap nan juga jejak caleg PDIP Harun Masiku dengan menyita ponsel Kusnadi usai pemeriksaan kemarin.

"Itu nan saya lagi mintakan sama Pak Deputi Penindakan untuk diberikan kepada kami," kata Nawawi usai rapat di Komisi III DPR, Selasa (11/6).

Sedangkan Ketua Dewas KPK Tumpang Hatorangan Panggabean mengatakan penyitaan handphone dan kitab catatan Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto dari stafnya, Kusnadi sudah sesuai prosedur.

Tumpak menyebut mengatakan bahwa telah ada pemberitahuan ke Dewas mengenai dengan penyitaan tersebut.

"Ya belum boleh saya bilang. Ya sesuai. Ada. Surat perintahnya ada," kata Tumpak di Gedung Pusat Edukasi Antikorupsi alias Kantor Dewas KPK, Jakarta, Selasa.

(tfq/isn)

[Gambas:Video CNN]

Selengkapnya
Sumber cnnindonesia.com nasional
cnnindonesia.com nasional