PDIP Buka Peluang Ahok dan Djarot di Pilgub Sumut

Sedang Trending 4 bulan yang lalu
ARTICLE AD BOX

Jakarta, CNN Indonesia --

Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDIP memproyeksikan dua kadernya, Djarot Saiful Hidayat dan Basuki Tjahaja Purnama namalain Ahok untuk maju di Pilkada Sumatera Utara pada November mendatang.

Ketua DPP PDIP Eriko Sotarduga mengatakan Sumatera Utara menjadi salah satu wilayah prioritas pihaknya pada pilkada mendatang. Menurut dia, Sumatera Utara memerlukan perubahan mendasar lewat Pilkada.

"Saya kudu jujur seperti Pak Ahok, Mas Djarot tetap ditarik-tarik juga untuk bisa Sumatera Utara. Nah ini perihal menarik juga," kata Eriko di instansi pusat DPP PDIP, Jakarta, Kamis (16/5).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Meskipun begitu, Eriko menyebut keduanya juga masuk dalam bursa delapan nama potensial nan bakal diusung partainya di Jakarta. Ahok dan Djarot berjejer dengan nama Tri Rismaharini, Andika Perkasa, hingga eks Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi.

PDIP secara unik bakal membahas strategi pemenangan Pilkada dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) V partai nan bakal digelar pada 24-26 mendatang.

Namun, Eriko menegaskan bahwa keputusan sosok nan bakal diusung oleh partainya bakal menjadi kewenangan penuh Ketua Umum Megawati Soekarnoputri. Mega nantinya juga bakal menerima masukan dari para kader di bawah.

"Tapi memang saya kudu jujur, kelak dalam rapat DPP nan diputuskan oleh Ibu Ketua Umum," katanya.

Peluang hanya usung Cawagub di Jakarta

Pada kesempatan nan sama, Eriko mengatakan PDIP pun hanya berkesempatan mengusung calon wakil gubernur (cawagub) pada Pilgub Jakarta 2024 ini.

Eriko menyebut potensi itu bisa terjadi karena PDIP saat ini tak bisa mengusung calon secara berdikari di Jakarta menyusul hasil perolehan bunyi Pileg lalu.

"Bisa saja kami kelak mengambil bisa saja calon wakil gubernur, bisa saja, lantaran kami tidak bisa mencalonkan sendiri," kata Eriko.

Dia menyebut partainya realistis untuk mengusung calon di Pilkada Jakarta. Meski nantinya bisa mengusung calon, kata Eriok, PDIP t etap kudu bekerja sama dengan partai lain.

Saat ini, kata Eriko, pihaknya telah mengantongi delapan nama potensial untuk bisa diusung. Dari delapan nama tersebut sebanyak enam di antaranya adalah Djarot Saiful Hidayat, Ahok, Tri Rismaharini, mantan Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi, Seno Bagaskoro, hingga Andika Perkasa.

Sementara, dua nama lain Eriko mengaku tetap bakal merahasiakannya. Dia menyebut pihaknya bakal memberi kejutan.

"Sekali lagi ini tetap perbicangan kami. Ada Mas Djarot, ada Pak Ahok, ada Mas Hendi, ada Bu Risma, ada Mas Andika. Eh, jangan-jangan Mas Seno mungkin, nan muda. Jangan bilang tidak mungkin," kata Eriko.

"Dan dua lagi saya tidak mau sebut namanya. Bisa aja kejutan-kejutan nanti," imbuhnya.

(thr/kid)

[Gambas:Video CNN]

Selengkapnya
Sumber cnnindonesia.com nasional
cnnindonesia.com nasional