PDIP Dapat Kursi Terbanyak di DPR 2024-2029, Unggul Tipis dari Golkar

Sedang Trending 1 bulan yang lalu
ARTICLE AD BOX

Jakarta, CNN Indonesia --

PDI Perjuangan dan Partai Golkar memperoleh lebih dari 100 bangku di Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) untuk lima tahun ke depan sebagai hasil Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.

Jumlah perolehan bangku tersebut tertuang dalam Keputusan Komisi Pemilihan Umum Nomor 1205 Tahun 2024 Tentang Penetapan Penetapan Perolehan Kursi Partai Politik Peserta Pemilihan Umum Anggota Dewan Perwakilan Rakyat dalam Pemilihan Umum Tahun 2024.

Penetapan ini dibacakan oleh Ketua KPU RI Mochammad Afifuddin dalam Rapat Pleno Terbuka Penetapan Perolehan Kursi dan Calon Terpilih Anggota Dewan Perwakilan Rakyat dan Dewan Perwakilan Daerah Pemilu Tahun 2024 di Kantor KPU RI, Jakarta, Minggu (25/8).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Afif menjelaskan bunyi sah nan telah dihitung dalam pemilu lampau adalah 151.793.293 suara. Dengan demikian, 4 persen periode batasnya adalah 6.071.731 suara.

"Suara sah nasional partai penentuan partai politik nan memenuhi periode pemisah perolehan bunyi nasional tahun 2024. Suara sah nasional 151.793.293. Ambang pemisah 4 persen bunyi sah nasional 6.071.731," tutur Afif.

Merujuk nomor tersebut, kontan hanya delapan dari 24 partai nan berkompetisi pada pemilu lampau nan sukses melenggang ke Senayan. Total bangku DPR untuk periode 2024-2029 berjumlah 580 kursi.

PDI Perjuangan mendapat bangku terbanyak, ialah 110 bangku alias 18,97 persen dari total kursi. Angka tersebut diikuti oleh Partai Golkar dengan 102 bangku alias 17,59 persen dari total jumlah kursi.

Pada posisi berikutnya, Partai Gerindra mendapatkan 86 bangku (14,83 persen), Partai NasDem mendapatkan 69 bangku (11,9 persen), dan Partai Kebangkitan Bangsa mendapatkan 68 bangku (11,72) persen.

Lalu, Partai Keadilan Sejahtera memperoleh 53 bangku (9,14 persen), Partai Amanat Nasional memperoleh 48 bangku (8,28 persen), dan Partai Demokrat mendapatkan 44 bangku (7,59 persen).

Beberapa nama nan sudah cukup familiar bakal mengisi kursi-kursi tersebut, seperti Tifatul Sembiring, Prananda Surya Paloh, Yasonna H. Laoly, Meutya Hafid, hingga Andre Rosiade.

(lom/dmi)

[Gambas:Video CNN]

Selengkapnya
Sumber cnnindonesia.com nasional
cnnindonesia.com nasional