PDIP Pertimbangkan Anies, Ahok dan Rano Karno di Pilgub Jakarta

Sedang Trending 1 bulan yang lalu
ARTICLE AD BOX

CNN Indonesia

Selasa, 13 Agu 2024 12:17 WIB

PDIP mempertimbangkan tiga nama mantan Gubernur seperti Anies Baswedan, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok dan Rano Karno untuk maju di Pilgub Jakarta. Djarot Saiful Hidayat mengatakan PDIP mempertimbangkan Anies Baswedan, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok dan Rano Karno untuk maju di Pilgub DKI Jakarta 2024. CNN Indonesia/LB Ciputri Hutabarat

Jakarta, CNN Indonesia --

Ketua DPP PDIP Djarot Saiful Hidayat mengatakan PDIP sekarang telah mempertimbangkan tiga nama mantan Gubernur seperti Anies Baswedan, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok dan Rano Karno untuk maju di Pilgub DKI Jakarta 2024.

"Yang jelas PDIP punya kader-kader internal nan potensial. Kita punya Ahok, Bang Rano itu bisa di pertimbangkan. Selain tadi disampaikan Pak Anies," kata Djarot di Kantor DPP PDIP, Jakarta, Selasa (13/8).

Djarot mengatakan tiga nama ini mempunyai rekam jejak nan baik ketika memimpin sebuah provinsi. Ia lantas menyinggung Rano Karno nan pernah menjadi gubernur Banten sekaligus sebagai penduduk Betawi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Djarot mengatakan tetap banyak sosok nan mempunyai potensi dan rekam jejak baik untuk memimpin Jakarta. Ia pun tak menampik ada wacana calon tunggal di Pilkada Jakarta untuk menutup kesempatan partai lain bisa mengusulkan calonnya sendiri.

"Jadi bukan hanya Ridwan Kamil saja, betul enggak? kita tetap punya juga ada Pak Ahok terbukti, Pak Anies juga bisa," kata dia.

Meski begitu, Djarot mengatakan PDIP tak bisa mengusung calon gubernur sendiri di Pilkada DKI Jakarta. Sebab, PDIP diperkirakan mempunyai 15 bangku di DPRD DKI Jakarta alias kurang tujuh bangku lagi untuk bisa mengusung kandidat.

Karenanya, dia mengatakan PDIP butuh bekerja sama dengan partai lain untuk bisa mengusung kandidatnya maju Pilgub Jakarta. Ia mengaku telah berkomunikasi dengan PKB.

"Kita sudah PDI Perjuangan sudah membangun ya komunikasi dengan partai-partai ya, terutamanya misalnya dengan PKB kita bangun komunikasi," kata dia.

"Misalnya berani enggak misalnya PKS gitu ya mengusung Pak Ahok misalkan, nah itu luar biasa, misalnya begitu," tambahnya.

(rzr/isn)

[Gambas:Video CNN]

Yuk, daftarkan email jika mau menerima Newsletter kami setiap awal pekan.

Dengan berlangganan, Anda menyepakatikebijakan privasi kami.

Selengkapnya
Sumber cnnindonesia.com nasional
cnnindonesia.com nasional