PDIP Respons Elektabilitas Jeje-Ronal 4,6 Persen Versi Litbang Kompas

Jakarta, CNN Indonesia --

Calon gubernur Jawa Barat nomor urut 2 nan diusung PDIP, Jeje Wiradinata-Ronal Surapradja (Jeje-Ronal) menempati posisi ketiga dalam survei elektabilitas nan dirilis Litbang Kompas, Kamis (14/11).

Jeje-Ronal mengantongi elektabilitas sebesar 4,6 persen dan hanya unggul dari paslon nomor urut 1, Acep Adang Ruhiat-Gitalis Dwi Natarina nan meraih 4,1 persen.

Sedangkan di posisi pertama dan kedua dalam survei tersebut ada paslon nomor urut 4, Dedi Mulyadi-Erwan Setiawan dengan elektabilitas sebesar 65 persen. Lalu, ada Ahmad Syaikhu-Ilham Akbar Habibie dengan elektabilitas sebesar 9 persen.

Litbang Kompas menganalisis bahwa Dedi-Erwan nyaris unggul dari semua aspek. Misalnya, dari responden nan mengaku berasal dari partai-partai pesaingnya, termasuk dari PDIP. Mereka nan mengaku berasal dari partai pesaingnya Dedi-Erwan, seperti PDI-P, PKB, dan PKS, pun condong lebih besar mendukung Dedi-Erwan.

Ketua DPD PDIP Jawa Barat, Ono Surono mengatakan bahwa pihaknya saat ini tak mau terlalu konsentrasi pada hasil survei satu lembaga tertentu. Sebab, dalam hasil survei Indikator sebelumnya, elektabilitas Dedi-Erwan condong turun dari semula mencapai 75 persen.

"Bila dilihat dari Indikator, nan dirilis sebelumnya kan sampai 75 persen. Sekarang turun jadi 65 persen. Artinya Dedi Mulyadi ada tren turun, nan lain naik," kata Ono saat dihubungi, Kamis (14/11).

Ono mengatakan pihaknya saat ini bakal terus bergerak. Dia meyakini tetap ada waktu selama masa sisa kampanye hingga masa pencoblosan 27 November mendatang. Dia berambisi di sisa dua debat terakhir bakal bisa mengubah peta kalkulasi pilihan masyarakat Jawa Barat.

"Nah, sehingga ya mudah-mudahan melalui debat dua kali kelak itu, paling tidak apa nan ditawarkan oleh Jeje-Ronal, mengenai dengan visi misi program, bisa menjadi dasar bagi masyarakat Jabar untuk merubah pilihannya," katanya.

(thr/fra)

[Gambas:Video CNN]