PDIP Semarang Buka Suara soal Walkot Hevearita dan Penggeledahan KPK

Sedang Trending 2 bulan yang lalu
ARTICLE AD BOX

CNN Indonesia

Senin, 22 Jul 2024 14:29 WIB

KPK melakuakn penggeledahan di sejumlah instansi Pemkot Semarang secara maraton pada pekan lalu, dan telah mencekal sejumlah orang. Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu. (CNN Indonesia/Damar)

Semarang, CNN Indonesia --

PDIP Semarang buka bunyi mengenai penggeledahan KPK di sejumlah instansi Pemkot Semarang secara maraton pekan lalu, dan kaitannya dengan Wali Kota Semarang  Hevearita Gunaryanti Rahayu alias nan berkawan disapa Ita.

Ita diketahui pula sebagai kader PDIP, dan bermaksud mau kembali ikut Pilwalkot Semarang melalui partai tersebut.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Wakil Ketua DPC PDIP Kota Semarang Supriyadi menyebut sampai saat ini Ita tetap menjalankan tugasnya sebagai Wali Kota Semarang nan bekerja untuk masyarakat. Dia pun menyanggah soal ada berita nan menyatakan Ita telah dijadikan tersangka oleh KPK.

"Sampai saat ini belum ada tersangka satu pun, jika ada pemberitaan tersangka, itu Hoax. Nyatanya sampai saat ini KPK secara resmi belum menyatakan adanya tersangka," ujar Supriyadi nan juga personil DPRD Kota Semarang, Senin (22/7).

Supriyadi juga menambahkan proses pencekalan nan diberikan kepada KPK dalam kasus nan tengah diselidiki di Semarang itu pun tidak menyebut nama.

"Pencekalan pun tidak menyebut nama satu pun, sehingga kita hormati biar KPK bekerja menyelidiki, ketika ada tindak pidana korupsi biar itu akibat masing-masing," ujar Supriyadi yang ditemui usai Rapat Paripurna DPRD Kota Semarang, Senin ini.

Pada rapat paripurna tersebut terlihat pula Ita. Di depan personil dewan, Ita juga memberikan sambutan nan berangkaian dengan Penandatanganan Nota Kesepakatan Perubahan Kebijakan Umum Anggaran dan Perubahan Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara tahun anggaran 2024.

(dmr/kid)

[Gambas:Video CNN]

Yuk, daftarkan email jika mau menerima Newsletter kami setiap awal pekan.

Dengan berlangganan, Anda menyepakatikebijakan privasi kami.

Selengkapnya
Sumber cnnindonesia.com nasional
cnnindonesia.com nasional