ARTICLE AD BOX
CNN Indonesia
Senin, 19 Agu 2024 16:02 WIB
Jakarta, CNN Indonesia --
Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDIP pasrah soal kesempatan mereka tak bisa usung calon di Pemilihan Gubernur (Pilgub) DKI Jakarta 2024. Peluang itu kian menyempit usai 10 dari 11 partai di DPRD DKI mendukung Ridwan Kamil.
Ketua DPP PDIP, Said Abdullah berbicara bahwa Sekjen Partainya, Hasto Kristiyanto pada waktunya mungkin bakal berbincang kepada masyarakat lantaran partai tak bisa usung calon.
"Kalau toh pada akhirnya kami tidak bisa, katakanlah lantaran sudah KIM Plus terkonsolidasi, kami tidak punya kawan lagi untuk maju ya apa boleh buat?" Ujar Said di kompleks parlemen, Senin (19/8).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami bakal berbincang kepada rakyat pada waktunya mungkin oleh Pak Sekjen bahwa PDI Perjuangan tidak bisa mencalonkan untuk Pilkada DKI nan bakal datang," imbuhnya.
Said mengakui partainya sempat berencana mendukung Anies Baswedan. Kata dia, Anies awalnya bakal dipasangkan dengan kader PDIP, Hendrar Prihadi.
Said mengaku apalagi telah berkomunikasi langsung dengan Anies. Kini, pihaknya hanya berambisi tetap ada kesempatan sebelum masa pendaftaran dibuka pada 27 Agustus mendatang.
"Kami lagi berupaya sedemikian rupa tetap dengan partai-partai lain sebisa mungkin sebelum tanggal 27 kami cari peluang. Kalau peluangnya dapat, kami bakal bawa Anies sebagai orang pertama dan Hendi sebagai orang kedua," kata Said.
Mayoritas partai sekarang telah menyatakan support kepada Ridwan Kamil di Pilgub DKI. Di antara partai-partai pemilik bunyi di DPRD, persis hanya PDIP nan belum ambil sikap.
RK nan dipasangkan dengan Suswono didukung kebanyakan partai dengan jumlah 91 dari 106 bangku DPRD DKI. Masing-masing ialah Golkar, Gerindra, PAN, Demokrat. Belakangan masuk NasDem, PKB, PKS, Perindo, dan PPP.
(thr/ugo)
[Gambas:Video CNN]
Yuk, daftarkan email jika mau menerima Newsletter kami setiap awal pekan.
Dengan berlangganan, Anda menyepakatikebijakan privasi kami.