PDIP Ungkap 6 Nama Potensial Cagub DKI, Ada Ahok hingga Andika Perkasa

Sedang Trending 4 bulan yang lalu
ARTICLE AD BOX

CNN Indonesia

Jumat, 17 Mei 2024 06:10 WIB

DPP PDIP mengungkap enam dari delapan nama potensial bakal diusung dalam Pilkada 2024. Ketua DPP PDIP, Eriko Sotarduga menyebut ada 8 nama potensial nan bakal diusung Pilkada Jakarta. (CNN Indonesia/Ramadhan Rizki Saputra)

Jakarta, CNN Indonesia --

Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDIP mengungkap enam dari delapan nama potensial nan bakal diusung di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jakarta pada 27 November mendatang.

Ketua DPP PDIP, Eriko Sotarduga menyebut enam nama tersebut yakni, Djarot Saiful Hidayat, Ahok, Tri Rismaharini, mantan Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi, Seno Bagaskoro, hingga Andika Perkasa.

Sementara, dua nama lain Eriko mengaku tetap bakal merahasiakannya. Dia menyebut pihaknya bakal memberi kejutan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sekali lagi ini tetap perbincangan kami. Ada Mas Djarot, ada Pak Ahok, ada Mas Hendi, ada Bu Risma, ada Mas Andika. Eh, jangan-jangan Mas Seno mungkin, nan muda. Jangan bilang tidak mungkin," kata Eriko di Kantor Pusat PDIP, Jakarta, Kamis (16/5).

"Dan dua lagi saya tidak mau sebut namanya. Bisa aja kejutan-kejutan nanti," imbuhnya.

Eriko menyebut Pilkada Jakarta pada tahun ini tetap bakal menarik meski statusnya sekarang bukan lagi sebagai Ibu Kota. Oleh lantaran itu, calon pemimpin Jakarta ke depan mempunyai tantangan agar Jakarta tetap menjadi wilayah nan menarik baik dari aspek wisata dan pembangunannya untuk menghadapi banjir.

Namun, Eriko menegaskan bahwa keputusan sosok nan bakal diusung oleh partainya bakal menjadi kewenangan penuh Ketua Umum Megawati Soekarnoputri.

"Tapi memang saya kudu jujur, kelak dalam rapat DPP nan diputuskan oleh Ibu Ketua Umum," katanya.

Eriko menegaskan bahwa soal Pilkada bakal menjadi topik unik nan bakal dibahas dalam Rakernas pada 24-26 Mei mendatang. Mega nantinya juga bakal menerima masukan dari para kader di bawah.

"Nanti juga bakal kita adakan survei, masukan-masukan dari tingkat bawah, unik untuk Daerah Khusus Jakarta. Jadi tetap ada dua nama lagi nan memang, bisa aja ada kejutan," katanya.

(thr/isn)

[Gambas:Video CNN]

Selengkapnya
Sumber cnnindonesia.com nasional
cnnindonesia.com nasional