ARTICLE AD BOX
CNN Indonesia
Selasa, 10 Sep 2024 17:55 WIB
Jakarta, CNN Indonesia --
Pegawai Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Depok, Sandi Butar Butar melaporkan soal dugaan korupsi nan terjadi di instasi tempatnya bekerja ke Kejaksaan Negeri (Kejari) Depok.
Diketahui, beberapa waktu lampau Sandi sempat menjadi perbincangan setelah membikin video 'room tour' nan mengeluhkan gergaji mesin hingga rem tangan mobil damkar tidak berfaedah dengan baik.
Laporan itu dilayangkan Sandi ke Kejari Depok pada Senin (9/9) kemarin dengan didampingi oleh kuasa hukumnya, Deolipa Yumara.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kita sudah mengadakan pelaporan kejuaraan rumah terhadap dugaan korupsi nan terjadi di Damkar, Kota Depok. Jadi sudah diterima oleh PTSP Kejaksaan dan bakal diteruskan ke Kejari, kelak diteruskan ke disposisi ke Intel," kata Deolipa kepada wartawan, Selasa (10/9).
Disampaikan Deolipa, laporan ini dilayangkan lantaran kejuaraan nan selama ini disampaikan Sandi dan petugas damkar lainnya mengenai kerusakan perangkat tak pernah mendapat respon.
"Dari pengaduan Sandi kan banyak peralatan-peralatan sudah rusak, sudah lama rusak dan memang enggak pernah dibenahi, enggak pernah diperbaiki dan perawatannya juga kurang. Nah, sementara anggarannya ada, anggarannya tiap tahun ada," ujarnya.
Deolipa pun menyebut ada potensi kerugian negara dalam kasus dugaan korupsi nan dilakukan oleh Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Depok.
"Kalau potensi kerugian kan ada anggarannya tuh di Kota Depok, anggaran buat Damkar ya. Jadi potensi kerugiannya bisa Rp1-4 miliar gitu," ucap dia.
Lebih lanjut, Deolipa menuturkan pihaknya juga telah menyertakan sejumlah bukti untuk mendukung laporan ini. Di antaranya, ada sekitar 60 lembar arsip hingga 30 video.
"Nah memang disertakan ialah dokumen-dokumen dugaan korupsinya, kemudian foto-foto, video-video. Kemudian gambaran-gambaran alat-alat nan rusak juga disampaikan," tuturnya.
(dis/ugo)
[Gambas:Video CNN]
Yuk, daftarkan email jika mau menerima Newsletter kami setiap awal pekan.
Dengan berlangganan, Anda menyepakatikebijakan privasi kami.