TEMPO.CO, Jakarta - Analis mata duit dan komoditas, Lukman Leong, memproyeksikan harga emas tetap bakal terus naik meski tidak secara langsung terpengaruh sentimen pelantikan presiden dan wakil presiden terpilih, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka. Menurutnya, pelantikan Prabowo Subianto serta desas-desus nama menteri nan bakal dipilih menjadi pendorong penguatan mata duit rupiah.
Di sisi lain, potensi penguatan rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) membikin nilai emas dalam mata duit dalam negeri kemungkinan turun. “Namun kenaikan nilai eas nan besar, nan kembali menyentuh all time high, bakal membikin nilai emas domestik tetap naik,” kata Lukman saat dihubungi Tempo, Ahad, 20 Oktober 2024.
Ia mengatakan kenaikan nilai emas internasional tetap didorong sejumlah aspek seperti eskalasi bentrok antara Iran dan Israel di Timur Tengah. Antisipasi serangan kembali Israel terhadap Iran, menurutnya membikin penanammodal tetap memilih ceruk safe haven seperti emas. Sehingga, dia memproyeksikan nilai emas tetap bergerak di kisaran US$ 2.700 hingga US$ 2.750 per troy ons.
Seperti diketahui, nilai emas PT Aneka Tambang Tbk. alias nilai emas Antam terus mengalami lonjakan sepekan terakhir dan menyentuh rekor tertinggi. Harga emas Antam untuk pertama kalinya menembus Rp1,5 juta pada Jumat, 18 Oktober 2024 lalu. Sehari berselang, nilai emas kembali melonjak di nilai Rp1.514.000 per gram dan menyentuh rekor tertingginya lagi.
Sementara itu, beberapa waktu lampau Direktur PT Laba Forexindo Berjangka, Ibrahim Assuaibi, mengatakan tetap ada beberapa momen nan diprediksi bakal memengaruhi nilai emas di akhir tahun ini. Salah satunya potensi Bank Sentral AS alias The Fed kembali menurunkan suku kembang acuannya.
Iklan
“Terdekat, hitungan bulan ini kita menunggu pemangkasan suku kembang Bank Sentral AS, kemungkinan November 50 pedoman poin,” kata Ibrahim kepada Tempo, Senin, 14 Oktober 2024.
Pemangkasan suku kembang Bank Sentral AS alias The Fed dia kira bakal membikin nilai emas menguat cukup signifikan. Jika penurunan suku kembang The Fed sesuai ekspektasi, Ibrahim mengatakan nilai emas bisa melambung.
Pilihan editor: Harga Emas Antam Hari Ini Tembus Level Tertinggi Rp1.503.000 per Gram