Pelarian Bos Texmaco Buron Satgas BLBI Berakhir di Perbatasan Malaysia

Sedang Trending 3 minggu yang lalu
ARTICLE AD BOX

CNN Indonesia

Selasa, 10 Sep 2024 06:42 WIB

Upaya buronan kasus BLBI nan juga bos Texmaco Marimutu Sinivasan untuk kabur ke Kuching, Malaysia digagalkan. Buronan kasus BLBI Marimutu ditangkap di Entikong Kalbar. (Dok. Istimewa)

Jakarta, CNN Indonesia --

Upaya buronan bos Texmaco Marimutu Sinivasan untuk kabur ke Kuching, Malaysia pada Minggu (8/9) melalui jalur darat digagalkan petugas Imigrasi Kelas II Entikong, Kalimantan Barat.

Marimutu nan merupakan obligor Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (BLBI) itu diamankan lantaran masuk ke dalam daftar cegah dan tangkal (cekal) berasas permintaan Kementerian Keuangan (Kemenkeu).

"Saat petugas konter melakukan pemindaian paspor, dirinya mendapati bahwa paspor MS identik cekal 100 persen," ujar Direktur Jenderal Imigrasi Silmy Karim saat dikonfirmasi melalui pesan tertulis, Senin (9/9).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"MS kemudian diarahkan untuk pemeriksaan lanjutan dan pendalaman dengan pejabat Imigrasi nan berwenang, dan terkonfirmasi bahwa MS masuk dalam daftar cekal," sambungnya.

Silmy menambahkan pemeriksaan awal terhadap Marimutu sudah selesai dilakukan. Imigrasi, terang dia, menyerahkan urusan kepada Direktorat Jenderal Kekayaan Negara Kemenkeu.

"Kami menyerahkan MS ke Direktorat Jenderal Kekayaan Negara Kemenkeu. Pencekalan nan berkepentingan mengenai urusan perdata dengan Kemenkeu melalui satgas BLBI," kata Silmy.

Sebelumnya, Marimutu Sinivasan membantah jika perusahaannya mempunyai utang mengenai BLBI. Menurutnya, perusahaan memang punya utang kepada negara, namun bukan dalam rangka BLBI.

Namun, pernyataan tersebut dibantah oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani.

Ani, sapaan akrabnya, memastikan perusahaan itu mempunyai utang kepada negara mengenai BLBI lantaran Texmaco meminjam biaya kepada sejumlah bank sejak sebelum krisis moneter 1998.

Peminjaman biaya dilakukan ke bank BUMN seperti BRI, BNI, dan Bank Mandiri, serta bank swasta. Jumlahnya mencapai Rp8,06 triliun.

"Yang kemudian bank-bank tersebut di-bail out oleh pemerintah saat terjadi krisis dan penutupan bank," ucap Ani saat konvensi pers virtual, Kamis (24/12).

(ryn/DAL)

[Gambas:Video CNN]

Yuk, daftarkan email jika mau menerima Newsletter kami setiap awal pekan.

Dengan berlangganan, Anda menyepakatikebijakan privasi kami.

Selengkapnya
Sumber cnnindonesia.com nasional
cnnindonesia.com nasional