Pelindo Siap Bangun Pelabuhan di Kawasan Industri Terpadu Batang

Sedang Trending 2 bulan yang lalu
ARTICLE AD BOX

TEMPO.CO, Jakarta - PT Pelabuhan Indonesia (Persero) alias Pelindo menyambut baik penugasan pemerintah melalui Kementerian Perhubungan (Kemenhub) dalam membangun pelabuhan di Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB). Operasional KITB tersebut telah diresmikan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Kabupaten Batang, Jawa Tengah, Jumat, 26 Juli 2024.

"Kami siap menjalankan penugasan dari pemerintah dalam membangun pelabuhan di area tersebut. Kami optimis pelabuhan ini nantinya dapat menciptakan hubungan nan lebih erat antara aktivitas pelabuhan dan industri di sekitarnya," kata Group Head Sekretariat Perusahaan Pelindo Ardhy Wahyu Basuki dalam keterangan nan diterima di Jakarta, Rabu, 31 Juli 2024.

Pembangunan pelabuhan di KITB tersebut juga sejalan dengan program Pelindo dalam mengintegrasikan antara pelabuhan dengan area industri. Dengan akses langsung nan terhubung dengan pelabuhan, KITB mempunyai kesempatan besar untuk meningkatkan efisiensi rantai pasok serta mempercepat proses pengiriman peralatan nan bakal menjadi daya tarik bagi para investor.

Ardhy mengatakan pekerjaan pembangunan bentuk pelabuhan sudah dimulai sejak Juni 2024 dan direncanakan bakal selesai pada Maret 2025. Panjang dermaga pada tahap awal sepanjang 150 meter dengan kedalaman -5 meter LWS. "Pelabuhan Batang ini diproyeksikan bisa melayani kapal jenis tongkang dan general cargo dengan berat 6.000-7.000 DWT dan panjang kapal maksimal 135 meter. Volume kargo setiap kunjungan berada pada kisaran 6.500-7.000 ton," ungkap Ardhy.

Iklan

Para pengusaha pelayaran juga menyambut baik pembangunan pelabuhan di KITB lantaran dapat menunjang lampau lintas peralatan dan kapal di area tersebut. "Penugasan dari pemerintah kepada Pelindo dalam membangun pelabuhan di KITB adalah keputusan tepat. Pelindo sudah mempunyai kapabilitas dan kapabilitas untuk memenuhi angan pemerintah dalam rangka menghadirkan konektivitas laut bagi industri di KITB," kata Ketua DPC Indonesian National Shipowners' Association (INSA) Semarang Hari Ratmoko.

Di pelabuhan tersebut, Pelindo nantinya menawarkan layanan, di antaranya pelayanan kapal, bongkar muat dan penumpukan peralatan serta jasa kepelabuhanan mengenai lainnya. Pengguna potensialnya merupakan perusahaan nan menjadi tenant di KITB seperti perusahaan sepatu, perusahaan kaca, perusahaan pipa plastik, hingga perusahaan gas industri.

Pilihan editor: Kementan Akui Pangan Produk Rekayasa Genetik di Indonesia Masih Minim

Selengkapnya
Sumber Tempo.co Bisnis
Tempo.co Bisnis