Peluang Investasi Baik, HSBC Sebut Ekonomi Indonesia Bisa Tumbuh Hingga 5,1 Persen Secara Tahunan
Selasa, 4 Juni 2024 15:45 WIB
Global Chief Investment Officer HSBC Global Private Banking Willem Sels menyampaikan laporan berjudul Power Up with Income and Growth di Kawasan Jakarta Selasa, pada Selasa, 4 Juni 2024. Tempo/Adil Al Hasan
Iklan
TEMPO.CO, Jakarta - HSBC Global Private Banking menyebut ada kesempatan nan baik terhadap suasana investasi kuartal III 2024. Dalam laporan berjudul Power Up with Income and Growth, HSBC mengatakan investor mesti memanfaatkan situasi itu untuk menarik pendapat nan solid dan menangkap kesempatan untung di pasar saham.
Chief Investment Officer Southeast Asia and India HSBC James Cheo mengatakan ekonomi Indonesia dalam kondisi nan baik lantaran support konsumsi masyarakat nan kuat. Dia menyebut info GDP Indonesia pada kuartal I menunjukkan pertumbuhan Indonesia berada di level 5,1 persen secara tahunan.
“Angka tersebut tercapai berkah konsumsi domestik, meskipun investasi dan ekspor sedikit melemah. Bidang jasa layanan adalah titik cerah nan ditopang oleh pariwisata,” kata Cheo di area Jakarta Selatan pada Selasa, 4 Juni 2024.
Selain itu, Cheo juga menyebut ekonomi Indonesia pada semester II 2024 ini bakal didukung oleh pertumbuhan angsuran nan kuat dengan adanya penanaman modal asing dan pengeluaran infrastruktur. Dia memprediksi ekonomi Indonesia bisa tumbuh sebesar 5,2 persen. “Lebih tinggi dari 5 persen pada 2023,” kata dia.
Cheo mengatakan langkah Bank Indonesia meningkatkan suku kembang pada April 2024 untuk mengatasi pelemahan rupiah dan inflasi sangat mengejutkan. Sebabnya, kata dia, sekarang juga muncul ketidakpastian arah suku bunga.
“Kita menunda waktu pemangkasan suku kembang pertama di Indonesia menjadi di kuartal IV tahun 2024. Bank Indonesia sepertinya bakal tetap berhati-hati untuk memangkas kembang dan memilih untuk menunggu langkah dari The Fed (Bank Sentral Amerika),” kata Cheo.
Selanjutnya: Pemangkasan suku kembang di AS, kata dia, diperkirakan bakal terjadi di September....
1
2
Selanjutnya
Rekomendasi Artikel
Konten sponsor pada widget ini merupakan konten nan dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.
Video Pilihan
Jokowi Sebut Berinvestasi di IKN sama dengan Membeli Masa Depan
51 menit lalu
Jokowi Sebut Berinvestasi di IKN sama dengan Membeli Masa Depan
Jokowi mengatakan nilai tanah di IKN saat ini tetap murah lantaran pembangunan ibu kota baru ini belum selesai.
Kemendagri Peringatkan 10 Daerah dengan Inflasi Tinggi untuk Lakukan Pengendalian
1 jam lalu
Kemendagri Peringatkan 10 Daerah dengan Inflasi Tinggi untuk Lakukan Pengendalian
Meski inflasi periode ini menurun, dia berambisi pemerintah pusat dengan support Pemda untuk terus memantau pengedaran alias penyebaran komoditas impor
BP Tapera Sebut 80 Persen Dana Pengelolaan Ditempatkan di Obligasi Negara Termasuk SUN, Ini Artinya
3 jam lalu
BP Tapera Sebut 80 Persen Dana Pengelolaan Ditempatkan di Obligasi Negara Termasuk SUN, Ini Artinya
Komisioner BP Tapera Heru Pudyo Nugroho sebut biaya kelolaan Tapera ditempatkan di beragam instrumen investasi, sekitar 80 persen di obligasi negara.
Kredit Sindikasi Bank Mandiri Capai US$ 845 Juta pada Kuartal I 2024
8 jam lalu
Kredit Sindikasi Bank Mandiri Capai US$ 845 Juta pada Kuartal I 2024
Bank Mandiri telah membentuk angsuran sindikasi dengan batas sebesar US$ 845 juta sepanjang kuartal I 2024.
BPS Ungkap Penyumbang Deflasi Tertinggi pada Mei 2024
10 jam lalu
BPS Ungkap Penyumbang Deflasi Tertinggi pada Mei 2024
Plt Kepala BPS Amalia A Widyasanti menyebut deflasi usai lebaran pada bulai Mei 2024 tidak sedalam beberapa periode sebelumnya.
Mei 2024, BPS: 14 Provinsi Alami Deflasi dan Inflasi di 24 Provinsi
11 jam lalu
Mei 2024, BPS: 14 Provinsi Alami Deflasi dan Inflasi di 24 Provinsi
BPS mencatat, dari 38 sebaran provinsi, terdapat 14 wilayah nan mengalami deflasi dan 24 wilayah terjadi inflasi pada Mei 2024.
Bos Aprindo Ungkap Dampak Pemaksaan Iuran Tapera: Daya Beli Berkurang, Pertumbuhan Ekonomi Turun
17 jam lalu
Bos Aprindo Ungkap Dampak Pemaksaan Iuran Tapera: Daya Beli Berkurang, Pertumbuhan Ekonomi Turun
Ketua Aprindo menilai iuran Tapera sebesar 3 persen dair penghasilan pekerja berpotensi mengurangi daya beli masyarakat.
Jokowi Lanjutkan Program Bansos Beras 10 Kilogram, Hingga Kapan?
18 jam lalu
Jokowi Lanjutkan Program Bansos Beras 10 Kilogram, Hingga Kapan?
Kepala Bapanas menyatakan Presiden Jokowi sudah menyetujui support pangan beras 10 kilogram (kg) untuk dilanjutkan.
Rupiah Mengut Tipis ke Level Rp 16.230 per Dolar AS
19 jam lalu
Rupiah Mengut Tipis ke Level Rp 16.230 per Dolar AS
Nilai tukar rupiah hari ini ditutup menguat tipis 22 poin menjadi Rp 16.230 per dolar AS.
Jokowi Bertolak ke Kalimantan Timur, Bakal Hadiri Rakornas Apeksi hingga Resmikan Proyek Pembangunan IKN
20 jam lalu
Jokowi Bertolak ke Kalimantan Timur, Bakal Hadiri Rakornas Apeksi hingga Resmikan Proyek Pembangunan IKN
Presiden Jokowi bertolak ke Kalimantan Timur pada Senin sore, 3 Juni 2024. Apa saja agenda Kepala Negara di sana?