Pembentukan Satgas Judi Online Ditargetkan Rampung Pekan Depan

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi menceritakan hasil rapat internal lanjutan dia berbareng Presiden Joko Widodo alias Jokowi di Istana Kepresidenan Jakarta pada Rabu, 22 Mei 2024. Jokowi menekankan, agar hasil kerja dari satuan tugas (Satgas) gambling online berakibat kepada masyarakat.

Hasil kerja nan konkret itu disebut dengan istilah concrete deliverables. "Jadi pembentukkan satgas gambling online merupakan komitmen pemerintah untuk memberantas gambling online dari hulu hingga hilir secara lebih sistematis dan terukur," ucapnya dikutip dari laman resmi Kominfo, Rabu, 22 Mei 2024.

Oleh lantaran itu, dia berujar pembentukan satgas gambling online akan segera selesai dalam waktu dekat, ialah satu hingga dua pekan ke depan. Pemerintah sudah menggelar tiga kali rapat sehingga pembentukannya sudah semakin mengerucut.

Sesuai pengarahan Jokowi, dia mengarahkan agar satgas tersebut membikin gebrakan dalam jangka pendek alias kurang dari satu bulan. Satgas bisa memutus aliran gambling online, dan bisa menyelesaikan kemungkinan terjadinya gambling online di seluruh ekosistem.

Budi mengaku tugas itu tidak mudah, tapi targetnya kudu betul-betul berdampak. Ia tak menjelaskan lebih jauh akibat nan bakal diberikan. "Dampaknya apa? Tunggu dulu, sabar, ya. Pokoknya ada buletin besar. Secepatnya bakal kami umumkan," ujarnya. 

Iklan

Satuan tugas bakal dipimpin Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan Hadi Tjahjanto sebagai Ketua Satuan Tugas. Sementara, Menkominfo Budi Arie Setiadi bakal menjadi Ketua Bidang Pencegahan dengan Kapolri Listyo Sigit Prabowo sebagai Ketua Penindakan.

Budi melaporkan, sepanjang 17 Juli 2023 hingga 21 Mei 2024, Kominfo sukses menangani 1.904.246 konten. Sedangkan, dalam kurun waktu satu bulan ialah usai Rapat Pemberantasan Judi Online pada 19 April - 21 Mei 2024, Kominfo telah menangani 290.850 konten gambling online nan tersebar di beragam platform.

Pilihan Editor: Jokowi Akan 'Cawe-cawe' Beresi Bea Cukai, Ini Deretan Masalah nan Disorot Masyarakat