Pemerintah Klaim UEA dan Cina Siap Investasi di IKN

Sedang Trending 5 bulan yang lalu

TEMPO.CO, Jakarta - Otorita Ibu Kota Negara alias OIKN Nusantara menyebut saat ini ada sembilan penanammodal nan telah masuk untuk membiayai proyek ambisius Presiden Joko Widodo alias Jokowi ini. Dia menyebut sembilan penanammodal itu masuk melalui skema Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha alias KPBU. 

“Lewat skema KPBU di tiga sektor sejauh ini, perumahan, pendidikan, dan daya terbarukan,” kata Deputi Pendanaan dan Investasi OIKN Agung Wicaksono saat dihubungi pada Jumat, 14 Juni 2024.  

Agung menyebut dari sembilan penanammodal itu ada dua di antara berasal dari asing. Mereka adalah Masdar dari Uni Emirat Arab untuk sektor daya terbarukan dan Cina untuk sektor perumahan.

“UEA ada Masdar nan mendapat Letter to Proceed untuk melakukan feasibility study saat World Water Forum di Bali. Dari Tiongkok antara lain konsorsium CITIC berbareng Risjadson Brunsfeld Nusantara,” kata dia. 

Sebelumnya, Agung juga menyebut ada tiga perusahaan nan berasal dari Malaysia, Cina, dan Uni Emirat Arab sudah mulai melakukan feasibility study (FS) alias studi kepantasan untuk investasi di IKN. 

"Itu indikasinya sekitar Rp 45 triliun," kata Agung ketika ditemui di Kompleks Parlemen Senayan, Senin, 10 Juni 2024.

Agung menuturkan tiga penanammodal nan sudah menjajaki tahap studi kepantasan itu berasal dari sektor perumahan dan daya terbarukan. 

Iklan

Ia mengatakan bahwa investasi di IKN terus melangkah apalagi ketika terjadi pergantian pimpinan. Seperti diketahui, Kepala Otorita IKN Bambang Susantono dan wakilnya, Dhony Rahajoe, resmi mencopot jabatannya per Senin, 3 Juni 2024. Keduanya lantas digantikan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono sebagai Plt Kepala Otorita IKN dan Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR) Raja Juli Antono sebagai Plt wakilnya.

"Bahkan, langsung groundbreaking (setelah pergantian pimpinan)" ujar Agung. "Presiden datang. Kemudian Plt Kepala Otorita Pak Basuki Hadimuljono malam pertama pesannya langsung rock 'n roll."

Dalam groundbreaking VI proyek IKN pada 4-6 Juni 2024, Presiden Jokowi resmikan sejumlah proyek pembangunan. Di antaranya, pembangunan Gedung Bank Tabungan Negara (BTN), Bina Bangsa School, Program Studi Doktor Internasional Universitas Gunadarma, Sekolah Islam Al-Azhar Summarecon Nusantara, Nusantara Sustainability Hub nan merupakan proyek kerjasama Pertamina dan Bakrie Group, Arena Lifedata-style F&B, serta PLN Hub.

Sejak groundbreaking pertama hingga groundbreaking tahap 6 nan dilaksanakan pada 4-5 Juni kemarin, Agung mengatakan, Otorita IKN membukukan investasi Rp 51,3 triliun. "Ini untuk investasi nan sifatnya swasta alias direct investment (investasi langsung)" ujarnya.

ADIL AL HASAN | RIRI RAHAYU

Pilihan Editor: FNKSDA Minta Nahdliyin Tidak Ikut PBNU Terima Izin Tambang

Selengkapnya
Sumber Tempo.co Bisnis
Tempo.co Bisnis