Pemerintah Serap Rp 7,025 Triliun dari Lelang Surat Utang SBSN

Sedang Trending 2 bulan yang lalu
ARTICLE AD BOX

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah menyerap biaya sebesar Rp 7,025 triliun dari pelelangan tujuh seri Surat Berharga Syariah Negara (SBSN). Lelang surat utang ini dilakukan pada Senin, 6 Mei 2024 melalui sistem lelang Bank Indonesia. 

Ada tujuh seri SBSN nan dilelang antara lain SPNS18112024, SPNS02022025, PBS032, PBS030, PBSG001, PBS004 dan PBS038.

"Total nominal nan dimenangkan dari tujuh seri nan ditawarkan tersebut adalah Rp 7,025 triliun," demikian tulis Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR), Kementerian Keuangan dalam keterangan resmi pada Senin, 6 Mei 2024.

DJPPR mengumumkan, seri SPNS02022025 mendapatkan penawaran terbesar ialah Rp 4,17 triliun. Menyusul seri PBS038 dengan penawaran Rp 3,57 triliun dan seri PBS032 mencapai Rp 2,67 triliun. 

Kemudian, seri PBSG001 mendapatkan penawaran sebesar Rp 2,525 triliun, serta seri SPNS18112024 dengan penawaran Rp 2,1 triliun. Lalu, ada seri PBS004 dengan penawaran nan masuk senilai Rp 652 miliar. Terakhir, seri PBS030 menerima penawaran sebesar Rp 294 miliar.

Iklan

Dari seluruh penawaran nan masuk dalam lelang, SBSN seri PBS038 dimenangkan paling besar dengan nominal Rp 3,2 triliun. Kemudian disusul oleh seri SPNS02022025 dengan nominal dimenangkan senilai Rp 2,63 triliun. 

Nominal nan dimenangkan dari seri PBS032 sebesar Rp 600 miliar. Sementara itu, dari seri SPNS18112024 dimenangkan senilai Rp 400 miliar. Seri PBSG001 dimenangkan senilai Rp 200 miliar. 

Pilihan Editor: Program Makan Siang Gratis Prabowo Masuk RAPBN 2025, Ekonom Ini Ingatkan Anggaran Bakal Sangat Tertekan

Selengkapnya
Sumber Tempo.co Bisnis
Tempo.co Bisnis