Pemerintah Sewa Seribu Unit Mobil untuk HUT Kemerdekaan RI di IKN, Ekonom: Menghamburkan Uang Negara

Sedang Trending 2 bulan yang lalu
ARTICLE AD BOX

TEMPO.CO, Jakarta - Ekonom UPN Veteran Jakarta, Achmad Nur Hidayat, menyebut pemerintah terlalu ambisius menggelar seremoni HUT Kemerdekaan RI di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur. Padahal, prasarana di ibu kota baru belum komplit lantaran pembangunannya belum rampung.

Achmad lantas menyoroti langkah Kementerian Sekretariat Negara (Kemensetneg) menyewa seribu unit mobil bagi tamu aktivitas kenegaraan tersebut.  Menurutnya, langkah itu merupakan suatu pemborosan. "Menghamburkan duit negara," kata Achmad dalam keterangannya kepada Tempo, Selasa, 6 Juli 2024.

Terlebih, biaya sewa mobil itu kabarnya melonjak tajam. Bahkan, penyewaan juga dilakukan dari beragam wilayah di Indonesia, termasuk Surabaya, Jakarta, Sidoarjo, Semarang, Solo, Makassar, Bali, dan Palu. Biaya pengirimannya satu unit mobil itu ditengarai memerlukan biaya Rp 13 juta. "Pemerintah tidak bijak," ujarnya.

Selain menghamburkan anggaran, Achmad menilai penyewaan seribu unit mobil untuk tamu seremoni HUT Kemerdekaan RI di IKN menunjukkan kurangnya sensitivitas pemerintah terhadap perekonomian masyarakat. Sebab saat ini, ada masyarakat nan dihadapkan pada persoalan pemutusan hubungan kerja (PHK), kesulitan mencari pekerjaan, dan sebagainya.

Menurutnya, anggaran nan digunakan untuk menyewa seribu unit mobil itu bisa dialokasikan untuk masyarakat. "Bisa untuk support sosial, pembangunan infrastruktur nan mendukung perekonomian lokal, alias  meningkatkan jasa kesehatan dan pendidikan," tutur Achmad. 

Perayaan HUT Kemerdekaan RI ke-79 tahun ini digelar di IKN dan Jakarta. Namun, upacara pengibaran bendera merah putih pada 17 Agustus hanya bakal dilaksanakan di IKN. Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono menjelaskan tata upacara militer itu dimulai pukul 11 WITA, dengan menyesuaikan waktu Jakarta pukul 10.00 WIB. Sementara, aktivitas di Jakarta bakal mengikuti IKN.

Sebelumnya, Achmad juga mengkritisi keputusan tersebut. Ia berpendapat, seremoni HUT  Kemerdekaan RI ke-79 di IKN bukan untuk kepentingan rakyat melainkan kepentingan Presiden Jokowi. Menurut Achmad, bagi kepala negara nan mencetuskan pemindahan ibu kota dari Jakarta ke Kalimantan Timur, keberhasilan seremoni HUT di IKN bakal menjadi penentu keberlanjutan proyek tersebut. 

"Keberhasilan seremoni HUT Kemerdekaan RI di IKN krusial lantaran bisa mendongkrak daya tarik IKN bagi investor," ujar Achmad kepada Tempo, Sabtu, 27 Juli 2024. "Tapi jika bagi rakyat, nan krusial adalah merdeka dari beban nilai tinggi, utang pinjol, bebas dari pengangguran dan kemiskinan."

Artinya, ada perbedaan perspektif pemimpin dan rakyat dalam memandang urgensi penyelenggaraan seremoni HUT Kemerdekaan RI kali ini. Karena itu, dia menyayangkan langkah pemerintah nan menurutnya terlalu buru-buru menggelar seremoni HUT.

Pilihan Editor: Kemenperin Tuding Data Muatan 26.415 Kontainer Impor Tak Transparan, Bea Cukai: nan Mananya?

Selengkapnya
Sumber Tempo.co Bisnis
Tempo.co Bisnis