Pemerintah Siapkan 1.100 Rumah untuk Warga Terdampak Erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki

Sedang Trending 1 minggu yang lalu

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Agraria dan Tata Ruang sekaligus Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN) Nusron Wahid menyatakan institusinya bakal menyiapkan lahan untuk relokasi korban erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki, Nusa Tenggara Timur (NTT). Dia menyebut Kementerian ATR/BPN bakal menyediakan 50 hektare tanah untuk penduduk terdampak.

"Kepentingan saya menyiapkan tanah untuk relokasi pengungsi, sudah disiapkan, 50 hektare," kata Nusron usai Rapat Percepatan Penanggulangan Bencana Letusan Gunung Lewotobi Laki-Laki, pada Selasa, 12 November 2024, seperti dikutip dalam keterangan tertulis. 

Selasa kemarin, Nusron menghadiri rapat tersebut di Gedung Graha Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) di Jakarta. Dalam pertemuan pucuk ketua kementerian itu, Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka memimpin rapat tersebut. 

Dalam mempercepat proses penanggulangan musibah erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki, Nusron mengatakan kementeriannya dalam waktu dekat bakal memverifikasi ulang tanah nan rencananya digunakan untuk relokasi. Verifikasi ini untuk memastikan tanah tersebut sudah siap digunakan namalain clean and clear. 

Di atas tanah seluas 50 hektare ini, pemerintah bakal mendirikan sebanyak 1.100 rumah untuk relokasi korban. Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman, Maruarar Sirait, mengatakan rumah untuk relokasi itu direncanakan bakal rampung pekan depan. 

"Rumah nan siap 1.100, keadaan baik, nan sudah ready, nan bakal segera jalan, kira-kira delapan hari alias sembilan hari kami perkirakan bisa sampai di lokasi," kata Maruarar namalain Ara. 

Hadir mengikuti rapat, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan; sejumlah Menteri dan Kepala Lembaga Kabinet Merah Putih; Kepala Kepolisian Republik Indonesia; dan Panglima Tentara Nasional Indonesia.

Selengkapnya
Sumber Tempo.co Bisnis
Tempo.co Bisnis