Pemkab Kukar Beberkan Langkah Pembangunan Agar jadi Mitra Staregis IKN

Sedang Trending 1 bulan yang lalu
ARTICLE AD BOX

TEMPO.CO, Tangerang - Sebagian wilayah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) di Kalimantan Timur (Kaltim) telah ditetapkan menjadi wilayah IKN. Banyak langkah nan telah dan bakal dilakukan Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara untuk menjadi mitra strategis IKN.

Salah satu langkah nan dilakukan Kukar adalah memverifikasi lahan-lahan potensial dari seluruh kecamatan. Dari hasil verifikasi ini, ditetapkan sebanyak 13 area sebagai area pertanian terpadu, lima di antaranya mencakup lebih dari 1.000 hektare lahan.

Wilayah-wilayah ini tersebar di enam kecamatan, termasuk Tenggarong dan Muara Kaman, nan menjadi pusat aktivitas pertanian dengan luas total mencapai 7.628 hektare.

"Bapak Bupati (Edi Damansyah) selalu menekankan, setiap penetapan area kudu berbasis data," kata Kepala Bidang Sarana dan Prasarana Dinas Pertanian dan Peternakan Kukar Muhamad Rifani, Kamis, 5 September 2024. 

Dalam perjalanannya, Kukar bakal membangun area pertanian terpadu sebagai persiapan menjadi mitra strategis IKN. Salah satu pilar dari program itu adalah pembangunan embung, penampung air skala mini nan menjadi kunci dalam menjaga kestabilan suplai air bagi lahan pertanian. Saat musim tandus melanda, embung ini berfaedah sebagai penyelamat, memastikan air tetap tersedia bagi lahan-lahan pertanian. 

Hingga 2023, sebanyak 40 embung telah dibangun, masing-masing bisa mengairi hingga 10 hektare lahan. Pada 2024, jumlah embung direncanakan mencapai 63 unit, melampaui sasaran awal 60 embung.

"Embung ini adalah tumpuan petani saat cuaca tidak menentu, memastikan mereka tetap bisa menanam dan memanen tanpa kudu cemas kekurangan air," kata Rifani. 

Selain embung, pemerintah juga berfokus pada pembangunan jalan upaya tani, infrastruktur vital nan menghubungkan lahan pertanian dengan jalur pengedaran utama. Jalan upaya tani tidak hanya memudahkan para petani dalam mengangkut hasil panen mereka, tetapi juga memotong biaya pengedaran nan kerap menjadi beban besar dalam rantai pasok pangan.

Sepanjang 112,58 kilometer jalan upaya tani telah dibangun hingga 2023, dan pada 2024, tambahan 53,92 kilometer diproyeksikan bakal selesai, jauh melampaui sasaran awal nan ditetapkan hingga 2026.

Iklan

Sementara itu, Bupati Kukar Edi Damansyah memastikan tiap proses untuk menjadi mitra strategis IKN Nusantara, bakal melibatkan masyarakat lokal. Program pembangunan jalan upaya tani, misalnya, terlaksana berkah kerja sama antara pemerintah wilayah dan TNI melalui program Karya Bhakti. 

"Kerja sama ini menjadi salah satu kunci keberhasilan kami dalam mewujudkan prasarana pertanian nan mendukung produktivitas," ujar Edi. 

Ia menilai jalan-jalan nan sekarang terbentang di area pertanian terpadu ini telah memudahkan ribuan petani untuk mengangkut hasil bumi mereka ke pasar, menggerakkan roda ekonomi pertanian Kukar dengan lebih cepat.

Tidak hanya terbatas pada embung dan jalan, pembangunan irigasi tersier juga menjadi agenda prioritas. Dengan irigasi nan terintegrasi, air dapat dialirkan secara efisien ke petak-petak sawah, memastikan lahan selalu produktif sepanjang tahun.

Hingga 2023, panjang irigasi tersier nan telah dibangun mencapai 29.574 meter, dan bakal bertambah lagi sepanjang 7.738 meter pada 2024. Infrastruktur ini menjadi jantung dari produktivitas pertanian, menjamin lahan-lahan di Kukar tetap dapat diolah secara maksimal apalagi di musim kering.

Edi menyatakan sektor pertanian nan terintegrasi ini telah menciptakan sinergi antara pemerintah dan masyarakat dan memastikan bahwa Kukar tidak hanya menjadi penopang pangan untuk Kalimantan Timur, tetapi juga siap menjawab kebutuhan IKN nan bakal berkembang sebagai pusat pemerintahan baru. "Kami mempersiapkan Kukar untuk menjadi mitra strategis bagi IKN, memastikan bahwa kebutuhan pangan untuk ibu kota baru ini dapat dipenuhi dari sini." 

Pilihan Editor: Rosan Roeslani Klaim Bawa Pulang Investasi untuk IKN, Buah Kunjungan ke Singapura

Selengkapnya
Sumber Tempo.co Bisnis
Tempo.co Bisnis