ARTICLE AD BOX
CNN Indonesia
Rabu, 03 Jul 2024 20:44 WIB
Jakarta, CNN Indonesia --
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta buka bunyi soal hilangnya plang Jakhabitat di rumah susun kewenangan milik (rusunami) Cilangkap, Jakarta Timur, nan viral di media sosial.
Plt Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman DKI Jakarta Afan Adriansyah Idris membantah menghapus sistem integrasi kediaman 'Jakhabitat'.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Yang bilang dihapus siapa? Enggak ada nan bilang," ujar Afan di area Palmerah, Jakarta Barat, Rabu (3/7).
Afan menyebut Pemprov DKI Jakarta tidak pernah membikin kebijakan untuk menghapus Jakhabitat. Menurut dia, program itu tetap melangkah hingga saat ini.
"Ya, jika plang mah beda dengan program dong, programnya jalan, penjualannya jalan terus. Lihat Jakarta Fair ada kan kita jual, lihat lagi di Galeri di Blok M," kata dia.
Ia pun mengaku tidak tahu argumen plang Jakhabitat di Rusunami Cilangkap dicabut.
"Enggak tahu pencabutan, tanpa sepengetahuan," ucapnya.
Sebelumnya, unggahan seorang warganet soal hilangnya plang Jakhabitat di Rusunami Cilangkap viral di media sosial.
Dalam unggahan itu, warganet tersebut membagikan dua gambar nan memperlihatkan keberadaan plang Jakhabitat dan ketika plang itu sudah dicabut.
"Rusunami Cilangkap ini termasuk Rusun DP 0 Rupiah nan diusung Pemprov DKI, cuman sepertinya ada nan berubah ketika saya berjamu kemarin," tulis warganet itu.
[Gambas:Twitter]
(lna/tsa)
[Gambas:Video CNN]