Pemuda Protes Dipukul Usai Selfie Bareng Jokowi, Istana Minta Maaf

Sedang Trending 3 minggu yang lalu
ARTICLE AD BOX

CNN Indonesia

Selasa, 10 Sep 2024 09:22 WIB

Sosok abdi negara pengamanan diduga Paspampres diduga memukul penduduk nan selfie dengan Jokowi di Samarinda. Ilustrasi diduga Paspampres pukul penduduk selfie dengan Jokowi. (Istockphoto/stevanovicigor)

Jakarta, CNN Indonesia --

Istana Kepresidenan memastikan sosok abdi negara pengamanan nan memukul perut seorang warga yang berswafoto dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Samarinda, Minggu (8/9) lampau bukan personil dari Paspampres.

Deputi Protokol dan Pers Media Sekretariat Presiden Yusuf Permana menjelaskan pengamanan Presiden terdiri dari beragam unsur. Untuk Ring 1 ada Paspampres serta di Ring 2 dan 3 ada TNI/Polri

"Kami telah koordinasi dengan teman-teman Paspampres bahwa tidak ada pemukulan oleh Paspampres, kami bakal cek ke Tim Pengamanan Wilayah," kata Yusuf saat dihubungi CNNIndonesia.com, Selasa (10/9).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Yusuf pun memastikan Paspampres dalam melakukan tugasnya selalu dituntut untuk bersikap humanis dan waspada menjaga keamanan Presiden.

"Hal itu juga menjadi penekanan dari bapak Presiden untuk selalu berkarakter humanis," imbuhnya.

Namun demikian, Yusuf mewakili Istana Kepresidenan memohon maaf kepada masyarakat atas kejadian tersebut. Ia juga mengucapkan rasa terima kasih dan sangat menghargai antusias masyarakat nan mau menyambut Presiden Jokowi di setiap kunjungan daerah.

"Hal ini bakal menjadi pembelajaran dan pertimbangan kami," ujar Yusuf.

Sebelumnya viral di media sosial seorang pemuda mengaku ditinju perutnya oleh abdi negara keamanan usai mendekati Presiden Jokowi untuk berswafoto.

Momen itu terjadi saat Jokowi menghadiri dan membuka aktivitas MTQ Nasional XXX Tahun 2024 di Kota Samarinda, Kalimantan Timur, Minggu (8/9) malam.

Pemuda itu pun protes lantaran dia menilai Presiden Jokowi tak keberatan saat didekati dan diminta foto bersama. 

"Untung saya enggak mati, hantamannya itu keras. Pak Presiden saja tidak jadi masalah. Masa saya dihantam sama apa namanya, Paspampresnya, enggak bisa begitu," kata pemuda tersebut.

(khr/DAL)

[Gambas:Video CNN]

Yuk, daftarkan email jika mau menerima Newsletter kami setiap awal pekan.

Dengan berlangganan, Anda menyepakatikebijakan privasi kami.

Selengkapnya
Sumber cnnindonesia.com nasional
cnnindonesia.com nasional