Pencari Suaka di Depan Kantor UNHCR Dibawa ke Rumah Detensi Imigrasi

Sedang Trending 3 bulan yang lalu
ARTICLE AD BOX

CNN Indonesia

Selasa, 02 Jul 2024 11:54 WIB

Sekitar 15 orang pencari suaka nan sebelumnya mendirikan tenda di depan Kantor UNHCR PBB di Jaksel dibawa ke Rumah Detensi Imigrasi. Tenda-tenda pencari suaka di depan instansi UNHCR dibongkar Satpol PP. (CNN Indonesia/Adi Ibrahim)

Jakarta, CNN Indonesia --

Sekitar 15 orang pencari suaka nan sebelumnya mendirikan tenda di depan Kantor United Nations High Commissioner For Refugees (UNHCR) di Setiabudi, Jakarta Selatan, dibawa ke Rumah Detensi Imigrasi.

Camat Setiabudi, Iswahyudi menjelaskan 15 orang itu terdiri dari dua anak-anak dan 13 orang dewasa.

"Kita lihat kondisi mereka sudah kurang baik, jadi mereka pada saat ini kita tempatkan di tempat nan sesuai undang undang berlaku. Kami tampung di Rumah Detensi nan berada di Direktorat Jenderal Imigrasi dan atribut nan mereka tempati kami tertibkan, kami bersihkan," kata Iswahyudi usai penertiban, Selasa (2/7).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ia mengatakan keberadaan pencari suaka di depan Kantor UNHCR itu mengganggu lampau lintas. Selain itu, kondisi di depan instansi juga menjadi kumuh sehingga rawan bagi pencari suaka tersebut.

Iswahyudi menjelaskan nantinya bakal dibuat posko di depan Kantor UNHCR, untuk menjaga agar para pencari suaka tidak tinggal dan mendirikan tenda.

"Kami jaga kelak berbareng TNI-Polri dan Pol PP, kami shift agar mereka tidak kembali lagi, dan jika mereka kembali mengurus arsip lain secara tertib seperti WNA nan lain, tidak bertempat tinggal di sini apalagi sampai mondok," katanya.

Sebelumnya, petugas Satpol PP menertibkan tenda-tenda para pencari suaka nan berada di depan Kantor UNHCR, Selasa pagi. Tenda-tenda langsung dibawa menggunakan mobil milik Satpol PP.

Sementara itu sejumlah pencari suaka dari beragam negara diminta masuk ke mobil milik Ditjen Imigrasi. Tidak ada perlawanan dari para pencari suaka saat ditertibkan.

(yoa/DAL)

[Gambas:Video CNN]

Selengkapnya
Sumber cnnindonesia.com nasional
cnnindonesia.com nasional