Pendukung Dua Paslon Nyaris Adu Jotos di Arena Debat Pilgub Sulsel

Sedang Trending 2 minggu yang lalu

Makassar, CNN Indonesia --

Gelaran debat publik kedua pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Selatan diwarnai tindakan bentrok antara para pendukung nan memenuhi sekitar area arena debat.

Bentrokan sempat terjadi di luar ruangan debat di Jalan AP Pettarani, Makassar, kedua pendukung terlibat tindakan saling serang dengan mengunakan batu, sehingga dikabarkan ada satu orang pendukung paslon terkena lemparan batu di bagian wajahnya. Namun, petugas sukses menenangkan para pendukung.

Setelah bentrok mereda, di dalam ruangan debat sempat terjadi kericuhan akibat diduga ketersinggungan pendukung paslon saat melakukan adu yel-yel, sehingga salah satu pendukung nyaris baku pukul.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun, petugas sigap memisahkan pendukung paslon sehingga kejadian itu dapat diredam.

"Saat ada provokasi seperti itu pengamanan langsung melakukan antisipasi, setelah itu, dimulai (debat) kan tidak ada lagi," kata Ketua KPU Sulsel, Hasbullah, Minggu (10/11).

Menurut Hasbullah debat publik kedua ini bakal menjadi referensi bagi masyarakat Sulsel untuk menentukan pilihan mereka pada hari pencoblosan mendatang.

"Dua debat nan kami fasilitasi, itu bisa jadi referensi bagi mereka untuk menentukan pilihan kelak pada 27 November bakal datang," ujarnya.

Hasbullah mengimbau masyarakat agar tetap menjaga situasi Sulsel dalam keadaan kondusif selama proses Pilkada serentak.

"Kami mengimbau masyarakat agar tetap, menjaga dinamika dan proses Pilkada, kita lantaran nan paling krusial adalah di tanggal 27 November. Itu nan paling krusial bagi pemilih," pungkasnya.

Aksi saling lempar batu

Sebelumnya satu personel kepolisian terkena lemparan batu saat pendukung dua pasangan calon terlibat berantem di dekat letak debat publik Pilgub Sulsel.

Peristiwa bentrok pendukung diduga akibat adanya kesalahpahaman, sehingga mereka terpancing hingga terlibat saling lempar batu hingga menggunakan senjata tajam jenis busur.

"Jadi kita lihat di lapangan bahwa hanya kesalahpahaman saja antara kedua kelompok, sehingga agak sedikit memanas," kata Kapolrestabes Makassar, Kombes Pol Mokhamad Ngajib di lokasi, Minggu (10/11).

Akibat kejadian itu, seorang personil polisi nan berupaya menenangkan para pendukung paslon nomor urut 1 dan urut 2, tiba-tiba terkena lemparan batu hingga mengalami luka.

Bukan hanya itu, sebuah mobil minibus dan sejumlah kendaraan roda dua juga dirusak akibat terkena lemparan batu. Namun, kejadian itu, sukses diredam ribuan personel nan dikerahkan untuk mengamankan letak di sekitar area debat publik tersebut.

"Tapi semuanya kan sudah clear, tidak ada masalah, semuanya sudah bisa saling memahami. Karena semuanya kan juga bersaudara. Sekarang sudah kondusif terkendali," ungkapnya.

Untuk mengantisipasi terjadinya bentrok susulan pihak kepolisian pun memisahkan kedua pendukung paslon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Selatan.

"Kita tadi sudah pisahkan antara kedua belah pihak, kita berikan pemahaman kepada mereka. Apalagi ini kan sudah mulai debat (di dalam)," pungkasnya.

(mir/gil)

[Gambas:Video CNN]

Selengkapnya
Sumber cnnindonesia.com nasional
cnnindonesia.com nasional