Pengacara Eks Pj Bupati Bandung Barat Bawa Senpi dan Peluru ke Rutan

Sedang Trending 2 bulan yang lalu
ARTICLE AD BOX

Bandung, CNN Indonesia --

Kuasa norma alias pengacara dari eks Pj Bupati Bandung Barat Arsan Latif kedapatan membawa senjata api hingga peluru saat mendampingi kliennya sebagai tahanan Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jawa Barat di Rutan Kebonwaru, Bandung.

Hal itu terungkap ketika Petugas Rutan Kelas I Kebonwaru melakukan penggeledahan peralatan bawaan, termasuk koper nan dibawa pengacara Arsan. Petugas mendapati ada  senjata api beserta pelurunya, disimpan di dalam koper nan bakal diberikan kepada Arsan.

Koper tersebut dibawa kuasa hukumnya pada Senin (15/7) malam setelah Arsan selaku tersangka korupsi Pasar Cigasong, Majalengka digiring dari Kejati ke Rutan Kebonwaru.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ada PH-nya, itu membawa peralatan koper isi busana dan sebagainya. Lalu kita periksa, seperti standarnya. Ini kita lakukan pengedahan peralatan bawaan, rupanya kita dapatkan senjata api, termasuk juga handphone," ungkap Kepala Rutan Kelas I Bandung, Suparman saat ditemui, Selasa (16/7).

Selain ditemukan senjata api, petugas juga dapati beberapa peralatan lainnya nan ditemukan di dalam koper. Yakni petugas rutan menemukan juga lima peluru.

"Ada senjata api, lampau lima butir peluru, lampau handphone. Jenisnya jenis laras pendek, ya. Kalau ininya mungkin bisa ditanyakan kepada polisi," katanya.

Suparman menjelaskan, berasas bentuknya senjata api nan didapat oleh petugas rutan itu berjenis laras pendek.

"Jenisnya jenis laras pendek, ya. Kalau ini mungkin bisa ditanyakan kepada polisi," katanya.

Kepala Rutan Kelas I Bandung, Suparman, saat ditemui, Selasa (16/7). (CNNIndonesia/Cesar)Kepala Rutan Kelas I Bandung, Suparman, saat ditemui, Selasa (16/7). (CNNIndonesia/Cesar)

Berdasarkan keterangan kuasa norma Arsan kepada petugas rutan, pihaknya tidak mengetahui isi dari koper tersebut. Pengacara eks Inspektur IV Itjen Kemendagri itu mengaku hanya dititipkan untuk memberikan koper tersebut kepada kliennya tersebut.

"Dia berdasar bahwa itu ketitipan, tidak tahu bahwa ada isinya seperti itu," kata Suparman.

Suparman menuturkan, senjata nan dimaksud merupakan senjata api. Hal itu dikuatkan dengan temuan peluru nan berada di dalam koper. Adapun amunisi nan ditemukan dalam koper nan bakal diberikan ke Arsan tersebut, pihaknya menduga itu adalah peluru tajam.

"Nah, saya belum bisa saksi keterangan itu, ya. (Kalau dari jenis peluru?). Itu peluru tajam, ya, jika kita lihat," katanya.

(csr/kid)

[Gambas:Video CNN]

Selengkapnya
Sumber cnnindonesia.com nasional
cnnindonesia.com nasional