Pengawal Masinton Diduga Bawa Pistol di Arena Debat, Polisi Bantah

Jakarta, CNN Indonesia --

Pengawal pribadi (walpri) calon bupati Tapanuli Tengah Masinton Pasaribu jadi sorotan publik luas lantaran diduga membawa dan mengeluarkan senjata api saat kericuhan parah di tengah penyelenggaraan debat pilkada wilayah tersebut.

Dugaan walpri Masinton mengeluarkan pistol mencuat saat debat Pilkada Tapteng pada Jumat (8/11) yang diwarnai kericuhan tak terkendali. Saat keributan itu, seorang laki-laki nan diketahui merupakan walpri Masinton mengeluarkan sesuatu dari bagian pinggangnya.

Tak lama, seorang personel polisi mendekati laki-laki tersebut. Meski begitu, tak ada bunyi letupan pistol alias senpi saat keributan.

Namun, Kapolres Tapanuli Tengah AKBP Basa Emden Banjarnahor membantah walpri Masinton Pasaribu mengeluarkan senjata api ketika keributan pecah saat debat.

[Gambas:Twitter]

Berdasarkan kajian video kejadian, kata Basa, pengawal Masinton bukan mengeluarkan senjata api. Dia bilang saat itu walpri memegang pinggangnya nan sakit lantaran terjatuh saat terjadi keributan di Ballroom Hotel PIA Pandan, Tapanuli Tengah, Jumat (8/11) lalu.

"Telah dilakukan pemeriksaan dan analisa video kejadian, bahwa personel tersebut tidak ada menggunakan senjata api inventaris dinas," kata Basa seperti dikutip detikcom, Minggu (9/11).

"Pada saat personel pengawal itu memegang perut dan bagian pinggangnya itulah nan disangka oleh salah satu pendukung dan paslon bahwa pengawal tersebut memegang senjata api," imbuhnya.

Basa memastikan pihaknya netral dalam mengamankan Pilkada Tapteng 2024. Dia berpesan kepada semua pihak bisa menjaga situasi Tapteng tetap kondusif.

"Kepada seluruh masyarakat, para tokoh berpengaruh di Tapanuli Tengah, paslon bupati dan tim sukses paslon, agar berbareng sama menjaga pilkada nan kondusif dan kondusif, jangan merusak persatuan dan kebersamaan nan telah dirawat di Kabupaten Tapanuli Tengah ini menjadi hilang," ucapnya.

(thr/gil)

[Gambas:Video CNN]