Pengguna LRT Jabodebek Naik 46,9 Persen di Libur Natal 2024

Sedang Trending 17 jam yang lalu

TEMPO.CO, Jakarta - PT Kereta Api Indonesia (Persero) alias KAI mengatakan ada peningkatan signifikan terhadap jumlah penumpang pada libur Natal 2024 dibandingkan tahun sebelumnya. Tercatat pada tanggal 25 dan 26 Desember 2024, LRT Jabodebek melayani 2.250 pengguna alias naik 46,9 persen dibandingkan tahun 2023 nan melayani 62.782 pengguna.

Executive Vice President LRT Jabodebek Mochamad Purnomosidi mengatakan selama delapan hari masa pikulan Natal dan Tahun Baru ialah 19 hingga 26 Desember 2024 telah melayani 510.991 pengguna. Angka tersebut juga naik 85,28 persen dibandingkan dengan periode nan sama tahun sebelumnya, nan tercatat sebanyak 275.791 pengguna. "Sebagai upaya memenuhi kebutuhan pengguna, kami telah meningkatkan jumlah perjalanan selama periode ini. Pada libur Natal 2024 tanggal 25 sampai 26 Desember, KAI mengoperasikan 540 perjalanan LRT Jabodebek, naik 35 persen dibandingkan tahun 2023 nan mengoperasikan 400 perjalanan," ujarnya dalam keterangan resmi pada Jumat, 27 Desember 2025.

Baca buletin dengan sedikit iklan, klik di sini

Kemudian, Purnomosidi berkata untuk masa pikulan Nataru ini, LRT Jabodebek mengoperasikan total 5.598 perjalanan, meningkat 41,36 persen dibandingkan periode nan sama tahun sebelumnya sebanyak 3.960 perjalanan.

Selanjutnya, untuk mendukung mobilitas masyarakat pada malam pergantian tahun, KAI menambah 36 perjalanan LRT Jabodebek serta memperpanjang jam operasional LRT Jabodebek pada 31 Desember 2024 hingga tengah malam. Total ada 384 perjalanan LRT Jabodebek nan disiapkan guna melayani kebutuhan masyarakat.

Purnomosidi mengimbau masyarakat menggunakan transportasi umum seperti LRT Jabodebek selama seremoni malam tahun baru. “Dengan menggunakan transportasi umum, kita dapat mengurangi kemacetan, polusi udara, dan sekaligus menikmati perjalanan nan lebih nyaman serta efisien,” katanya.

Selain memperpanjang jam operasional, LRT Jabodebek tetap memberlakukan tarif normal, ialah maksimal Rp 10.000 pada waktu off peak dan Rp 20.000 pada waktu peak hour. Waktu peak hour ditetapkan pada pukul 06.00 hingga 08.59 WIB dan 16.00 sampai 19.59 WIB. Di luar jam tersebut, tarif off peak bakal berlaku.

Purnomosidi juga menyampaikan animo masyarakat merayakan momen pergantian tahun nan membikin potensi terjadinya kemacetan. Oleh lantaran itu, dia berambisi masyarakat dapat memanfaatkan transportasi umum seperti LRT Jabodebek agar perjalanannya lebih lancar. “Dengan kebijakan ini, KAI terus berkomitmen menghadirkan jasa mobilitas nan andal bagi masyarakat. KAI berambisi jasa ini dapat mendukung kemeriahan seremoni tahun baru,” ucap dia.

Adapun agenda keberangkatan LRT Jabodebek pada malam tahun baru adalah sebagai berikut:

Keberangkatan Pertama:

- Harjamukti - Dukuh Atas BNI: 05.30 WIB

- Dukuh Atas BNI - Harjamukti: 06.22 WIB

- Jatimulya - Dukuh Atas BNI: 05.22 WIB

- Dukuh Atas BNI - Jatimulya: 06.17 WIB


Keberangkatan Terakhir:

- Harjamukti - Dukuh Atas BNI: 00.48 WIB

- Dukuh Atas BNI - Harjamukti: 01.40 WIB

- Jatimulya - Dukuh Atas BNI: 00.38 WIB

- Dukuh Atas BNI - Jatimulya: 01.33 WIB

Selengkapnya
Sumber Tempo.co Bisnis
Tempo.co Bisnis