Peran Pegi, Tersangka di Kasus Pembunuhan Vina Cirebon

Sedang Trending 4 bulan yang lalu
ARTICLE AD BOX

Jakarta, CNN Indonesia --

Ditreskrimum Polda Jabar menangkap salah satu nama dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) kasus Vina dan Rizky namalain Eky di Cirebon. Pelaku nan ditangkap, berjulukan Pegi Setiawan namalain Perong.

Polda Jabar menyatakan Pegi ditangkap pada Selasa (21/5) di Bandung. Namun tidak disebutkan secara rinci, letak penangkapan Pegi. Namun selama di Bandung, Pegi disebut bekerja sebagai tukang bangunan.

Kini, Polisi tetap terus mendalami pelarian Pegi selama delapan tahun sebelum ditangkap. Pun polisi sekarang tetap mengejar dua pelaku lainnya, ialah Andi dan Dani.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebelumnya, tiga orang itu menjadi DPO, sementara delapan tersangka lain sudah menjalani persidangan dan menjalani balasan pidana masing-masing. Mereka nan sudah diadili adalah Jaya, Supriyanto, Eka Sandi, Hadi Saputra, Eko Ramadhani, Sudirman, Rivaldi Aditya Wardana dan Saka Tatal.

Lantas, apa peran pegi dalam kasus Vina dan Eky?

Sebelumnya advokat senior Hotman Paris Hutapea mengaku menerima bukti bahwa Vina sempat diperkosa sebelum dibunuh oleh para pelaku, salah satunya Pegi. Hal itu dia dapatkan ketika menganalisis buletin aktivitas Pemeriksaan (BAP) para pelaku serta hasil autopsi Vina.

"Vina almarhumah nan memperkosa adalah Eko. Ketika memerkosa almarhumah tetap perawan. Ini menurut BAP. Lalu Supriyanto, Eka, Jaya, Hadi Saputra. Dan, DPO nan ikut memperkosa adalah Pegi namalain Perong dan Dani," kata Hotman dalam postingan di IG pribadinya @hotmanparisofficial.

BAP tersebut menurut Hotman sekaligus membantah dugaan jika Vina dan kekasihnya mengalami kecelakaan tunggal.

"Mengenai tuduhan orang ini kecelakaan murni. Ini hasil autopsi. Di kemaluan korban ditemukan sperma. Dan luka di tubuhnya nan jelas bukan kecelakaan," imbuhnya.

Kuasa norma para pelaku nan sudah ditahan Jogi Nainggolan menyatakan saat ini pihaknya tengah mempertimbangkan upaya peninjauan kembali alias PK.

Jogi menyebut PK dipertimbangkan andaikan kasus ini nantinya bisa terungkap secara transparan.

Setelah ditangkap, Pegi ditetapkan sebagai tersangka. Pegi diduga otak pembunuhan dan pemerkosaan terhadap Vina nan terjadi di Cirebon pada 2016 lalu.

"Tersangka PS (Pegi Setiawan) diduga sebagai otak kasus pembunuhan disertai pemerkosaan nan terjadi delapan tahun silam," ujar Kabid Humas Polda Jabar Kombes Jules Abraham Abast pada Rabu (23/5) malam.

Jules mengatakan Pegi selama menjadi buronan kerap kerap beranjak tempat, sehingga menyulitkan petugas menangkapnya. Akhirnya Pegi ditangkap di wilayah Kopo, Kota Bandung.

"Polisi sempat mengalami kesulitan saat melacak keberadaan Perong. (Pelaku) Berpindah tempat, diantaranya Cirebon dan Bandung," ujarnya.

Selain beranjak tempat, kata Jules, Pegi juga sudah berganti nama menjadi Robi.

"Tersangka juga sudah berganti nama menjadi Robi. Namun polisi akhirnya sukses melacak keberadaan tersangka saat bekerja menjadi kuli bangunan. Dia berganti nama. Panggilan di tempat kerja (kuli bangunan) mengaku berjulukan Robi," katanya.

Kasus pembunuhan Vina belakangan jadi sorotan lagi setelah kisahnya pilunya diangkat dalam movie layar lebar. Pada 27 Agustus 2016 lalu, Vina (16) dan kekasihnya, Eki (16) dibunuh oleh golongan motor alias geng motor.

Sebelumnya, ciri-ciri Pegi sudah disebar Polda Jabar berbareng 2 DPO dalam kasus pembunuhan Vina Cirebon. 

Saat disebar ciri-cirinya oleh Polda Jabar, Pegi namalain Perong diperkirakan saat ini berumur 31. Perawakannya kecil, dengan tinggi badan 160 sentimeter, rambut kriting dan kulit hitam.

Kemudian Andi saat ini diperkirakan berumur 31 juga. Dia mempunyai tinggi badan 165 sentimeter, berbadan kecil, rambut lurus dengan kulit hitam. Sementara Dani diperkirakan sekarang berumur 28. Ia mempunyai tinggi 170 sentimeter, dengan ukuran badan sedang, rambut kriting dan kulit sawo matang.

(khr, csr/kid)

Selengkapnya
Sumber cnnindonesia.com nasional
cnnindonesia.com nasional