Perbaikan Jalan Maruga Raya Tangsel Bikin Macet, Target Rampung Besok

Sedang Trending 4 bulan yang lalu
ARTICLE AD BOX

Jakarta, CNN Indonesia --

Peninggian Jalan Maruga Raya di depan instansi Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel) menyebabkan macet berhari-hari. Proyek ini ditargetkan bisa rampung pada Sabtu (18/5).

Pantauan CNNIndonesia.com di letak pada Jumat (17/5) pagi, separuh badan jalan sudah selesai dicor. Jalan nan sebelumnya ditutup itu sekarang sudah dibuka, sehingga penduduk bisa melintas di kedua jalur.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sementara itu, separuh badan jalan tetap dalam kondisi rusak. Jalan tampak bergelombang, sehingga pengendara roda empat ataupun roda dua nan melewati jalan kudu pelan-pelan.

Dishub Bidang Lalu Lintas Kota Tangerang Selatan, Roni, menuturkan separuh badan jalan nan tetap rusak itu bakal dicor pada malam ini. Ia menyatakan Pemkot Tangsel menggunakan bahan nan bisa langsung kering dalam satu malam.

"Ini kan sifatnya hanya sementara saja, kelak malam pengecoran total seperti ini. Pakai betonnya nan kualitas satu malam itu kering langsung. Ini pengecoran kemarin malam, langsung bisa dipakai kok, langsung kering. Targetnya sih emang Sabtu alias sepuluh hari," kata Roni saat diwawancara.

Ia pun menjelaskan peninggian jalan ini untuk mengatasi banjir nan kerap menggenangi Jalan Maruga Raya tiap hujan. Perencanaan proyek sekitar satu bulan dan akhirnya dieksekusi sejak akhir pekan lalu.

"Kalau perencanaannya itu kurang lebih satu bulan, perbaikannya kurang lebih satu minggu," ucapnya.

Roni mengakui banyak penduduk nan mengeluh lantaran perbaikan jalan itu membikin kemacetan panjang. Macet parah terutama terjadi saat jam penduduk berangkat dan pulang kerja. Selain itu, di jalan raya itu ada dua sekolah nan saling berhadapan.

"Ya, banyak lah, pengguna jalan pada komplain. Kalau di sini macetnya memang pagi jam kerja aja, antara pagi dan sore jam pulang, jika siang nggak terlalu sih," kata Roni.

"Penginnya sih sigap selesai, biar akibat macetnya ini kan lumayan nih, orang berangkat, apalagi anak sekolah tetap aktif, jadi lumayan agak tersendat jalannya, terganggu," tambahnya.

Diwawancara terpisah, Marwadi (50), pedagang bubur nan berdagang di seberang instansi Wali Kota Tangsel mengatakan di jalan itu memang sering banjir. Namun, dia mengaku tidak mendapat pemberitahuan mengenai rencana peninggian jalan.

"Dari awal memang dulunya dia [jalan] banjir, pas banjir makanya di cor begini. Enggak dikasih tahu," katanya.

Menurut Mawardi, pada hari-hari normal pun kemacetan di Jalan Maruga Raya terjadi tiap pagi dan malam.

Ia berambisi peninggian jalan ini bisa sigap selesai. Sebab, proyek itu juga berkapak pada dagangannya nan jadi sepi.

"Pokoknya macet terus sampai malam juga, siang-siang macet juga. Memang nggak ada longgarnya, macet terus tiap hari," kata Mawardi.

(rts/tsa)

[Gambas:Video CNN]

Selengkapnya
Sumber cnnindonesia.com nasional
cnnindonesia.com nasional