Perjalanan Tujuh Kereta Api di KAI Daop 6 Terlambat Imbas Gangguan Sinyal

Sedang Trending 2 minggu yang lalu

TEMPO.CO, Jakarta - PT Kereta Api Indonesia (Persero) alias KAI Daerah Operasi (Daop) 6 Yogyakarta menyebut perjalanan tujuh kereta api (KA) mengalami keterlambatan, lantaran terjadi gangguan sistem persinyalan di Stasiun Rewulu, Sedayu, Bantul, D.I Yogyakarta pada Minggu pagi.

"Daop 6 Yogyakarta memohon maaf atas keterlambatan beberapa perjalanan KA akibat terjadinya gangguan sistem persinyalan di Stasiun Rewulu," kata Manajer Humas KAI Daop 6 Krisbiyantoro dalam keterangannya di Yogyakarta, Minggu, 10 November 2024, seperti dikutip dari Antara.

Gangguan sistem persinyalan tersebut, Krisbiyantoro menjelaskan, berupa meja pelayanan nan merupakan panel untuk operator dalam mengatur perjalanan kereta api di Stasiun Rewulu tidak berfaedah beberapa saat pada Minggu, pukul 04.22 WIB lantaran imbas sambaran petir.

Akibat kejadian itu, beberapa kereta api kudu berakhir luar biasa (BLB) untuk memastikan perjalanan kondusif dan selamat.

Sebanyak tujuh kereta api nan mengalami keterlambatan adalah KA Bandara YIA (PLB 563a) terlambat 33 menit, KA Mataram (KA 90) 14 menit, KA Bandara YIA (PLB 581a) 24 menit, KA Bandara YIA (KA 7051) 16 menit, KA Singasari (KA 104) 26 menit, KA Bogowonto (KA 136) 26 menit, dan KA Manahan (KA 82F) 17 menit.

Menurut dia, petugas KAI Daop 6 Yogyakarta kemudian dengan sigap melakukan normalisasi gangguan sinyal tersebut.

"Alhamdulillah meja pelayanan dapat beraksi kembali pada pukul 05.48 WIB," ucap Krisbiyantoro.

Krisbiyantoro memastikan KAI berkomitmen untuk menyediakan jasa transportasi kereta api nan aman, nyaman dan selamat dengan terus melakukan perbaikan secara berkelanjutan.

"Para petugas KAI juga selalu siap melayani para pelanggan di seluruh Wilayah Operasi KAI, untuk memastikan para pengguna bisa mendapatkan perjalanan kereta api nan kondusif dan lancar," kata dia.

Selengkapnya
Sumber Tempo.co Bisnis
Tempo.co Bisnis