CNN Indonesia
Selasa, 05 Nov 2024 10:52 WIB
Jakarta, CNN Indonesia --
Perkumpulan Survei Opini Publik Indonesia (Persepi) merespons keputusan Poltracking Indonesia mengumumkan keluar dari perkumpulan tersebut.
Dewan Pakar Persepi Hamdi Muluk mengatakan Poltracking tetap bisa merilis survei tentang Pilkada Serentak 2024. Namun, lembaga itu tak lagi di bawah naungan Persepi.
"Ya (Poltracking resmi bukan personil Persepi). Kalau mereka sudah keluar, mereka tidak terikat lagi dengan patokan organisasi Persepi," kata Hamdi melalui pesan singkat kepada CNNIndonesia.com, Selasa (5/11).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hamdi mengatakan tak ada patokan perundang-undangan nan melarang orang melakukan riset. Dengan demikian, tak ada larangan bagi Poltracking Indonesia untuk tetap meriset dan merilis survei soal pilkada.
"Kan kita tidak punya UU nan melarang orang riset, riset opini publik alias nan dikenal survei. Tinggal publik kelak menilai sendiri kredibilitasnya," ujar dia.
Sebelumnya, Poltracking Indonesia keluar dari Persepi. Keputusan itu dibuat usai Persepi menjatuhkan hukuman terhadap Poltracking atas perbedaan hasil survei Pilgub DKI Jakarta 2024.
Persepi menyebut tidak ada kepastian info mana nan kudu dijadikan dasar penilaian dari dua dataset berbeda nan telah dikirimkan Poltracking Indonesia. Dengan begitu, Poltracking tidak diperbolehkan mempublikasikan hasil survei tanpa terlebih dulu mendapatkan persetujuan dan pemeriksaan info oleh Dewan Etik.
Direktur Poltracking Indonesia Masduri Amrawi menyatakan lembaganya keluar dari Persepi. Dia mengatakan Poltracking sudah cukup bersabar dengan dinamika internal Persepi selama berasosiasi 10 tahun.
"Poltracking pada 2014 diajak berasosiasi ke Persepi lantaran pertaruhan integritas, pada 2024 Poltracking keluar dari Persepi juga lantaran pertaruhan integritas," ucap Masduri melalui keterangan tertulis, Selasa.
(dhf/tsa)
[Gambas:Video CNN]
Yuk, daftarkan email jika mau menerima Newsletter kami setiap awal pekan.
Dengan berlangganan, Anda menyepakatikebijakan privasi kami.