Pertamina Bentuk Direktorat Manajemen Risiko di Seluruh Subholding

6 bulan yang lalu

Kamis, 16 Mei 2024 21:20 WIB

Petugas mengenakan Batik saat melayani konsumen nan membeli Bahan Bakar Minyak (BBM) di SPBU COCO MT Haryono, Jakarta, Senin, 2 Oktober 2023. Memperingati hari Batik Nasional 2023, Petugas SPBU PT Pertamina Retail menggunakan Batik saat melayani konsumen. TEMPO/M Taufan Rengganis

TEMPO.CO, Jakarta - PT Pertamina (Persero) resmi menetapkan direktorat baru, ialah direktorat manajemen akibat di seluruh subholding pada Rabu, 15 Mei 2024.

Pembentukan direktorat baru itu sebagai komitmen Pertamina untuk memperkuat kegunaan direktorat manajemen akibat sebagai upaya dalam mewujudkan sasaran upaya perseroan.

Vice President Corporate Communication Pertamina Fadjar Djoko Santoso mengatakan di tengah dinamika tantangan dunia dan upaya nan terus berkembang, penerapan manajemen akibat dalam setiap proses upaya di seluruh subholding menjadi sangat krusial untuk dilakukan perusahaan.

"Direktorat manajemen akibat bakal konsentrasi pada peningkatan peran manajemen akibat sebagai penggerak utama pertumbuhan upaya dan eksekusi strategi untuk proyek nan sudah melangkah guna mencegah alias mengurangi adanya potensi kerugian dan risiko," ujar Fadjar dalam keterangannya di Jakarta, Kamis, 16 Mei 2024.

Ia mengatakan pembentukan direktorat manajemen akibat itu juga sejalan dengan pengarahan Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) agar Pertamina mempunyai organisasi nan mengelola manajemen akibat baik di holding maupun subholding.

Selanjutnya: "Seluruh direktorat manajemen akibat subholding bakal bersinergi...."

1
2
Selanjutnya

Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten nan dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

Video Pilihan

Pertamina Hulu Energi dan ExxonMobil Kerja Sama Penangkapan dan Penyimpanan Karbon di IPA CONVEX ke-38

47 menit lalu

Pertamina Hulu Energi dan ExxonMobil Kerja Sama Penangkapan dan Penyimpanan Karbon di IPA CONVEX ke-38

PT Pertamina Hulu Energi (PHE) menjajaki kerja sama dengan ExxonMobil Indonesia melalui pengembangan Asri Basin Project CCS Hub.

Karen Agustiawan Didakwa Korupsi Pengadaan LNG, Jusuf Kalla Ungkap Faktor nan Bikin Pertamina Merugi

5 jam lalu

Wakil Presiden RI ke 10, Jusuf Kalla, mengikuti sidang lanjutan pemeriksaan keterangan saksi dengan terdakwa mantan Direktur Utama PT. Pertamina (Persero) periode 2009-2014, Karen Agustiawan, di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta, Kamis, 16 Mei 2024. Jusuf Kalla dihadirkan oleh Penasehat norma sebagai pembuktian saksi nan meringankan untuk terdakwa Karen Agustiawan tindak pidana korupsi pengadaan Liquefied Natural Gas (LNG) di Pertamina (Persero) tahun 2011 - 2021. TEMPO/Imam Sukamto

Karen Agustiawan Didakwa Korupsi Pengadaan LNG, Jusuf Kalla Ungkap Faktor nan Bikin Pertamina Merugi

Jusuf Kalla mengatakan jika kepala perusahaan kudu dihukum lantaran merugi, maka seluruh BUMN Karya kudu dihukum.

Bersaksi di Pengadilan Tipikor, Jusuf Kalla Bingung Karen Agustiawan Bisa Jadi Terdakwa Korupsi Pengadaan LNG

7 jam lalu

Wakil presiden Indonesia periode 2004-2009 dan 2014-2019, Jusuf Kalla saat memberikan keterangan dalam aktivitas konvensi pers Tokoh Bangsa di Jakarta, Kamis, 2 Februari 2024. Dalam konvensi pers tersebut tokoh bangsa dan para akademisi menyinggung soal politisasi bansos, serta menyuarakan aktivitas pemilu jujur dan adil. TEMPO / Hilman Fathurrahman W

Bersaksi di Pengadilan Tipikor, Jusuf Kalla Bingung Karen Agustiawan Bisa Jadi Terdakwa Korupsi Pengadaan LNG

Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 Jusuf Kalla mengatakan Karen Agustiawan sebagai Dirut Pertamina menjalankan perintah presiden.

Koruptor Pengadaan Lahan Bandara Ditangkap, YKKAP I Apresiasi Kejati Jawa Tengah

9 jam lalu

Yogyakarta International Airport alias airport YIA di Kulon Progo. Dok. Istimewa

Koruptor Pengadaan Lahan Bandara Ditangkap, YKKAP I Apresiasi Kejati Jawa Tengah

Yayasan Kesejahteraan Karyawan Angkasa Pura I alias YKKAP I mengapresiasi Kejaksaan Tinggi Jawa Tengah tangkap koruptor pengadaan lahan bandara.

Pertamina Menggaet KNOC dan ExxonMobil untuk Kembangkan CCS

1 hari lalu

Pertamina Menggaet KNOC dan ExxonMobil untuk Kembangkan CCS

Pertamina membangun kerja sama strategis dengan Korea National Oil Corporation (KNOC) dan ExxonMobil untuk pengembangan Carbon Capture and Storage (CCS) lintas pemisah antara Indonesia dan Korea Selatan.

Jusuf Kalla Akan Hadir sebagai Saksi Meringankan di Sidang Eks Dirut Pertamina Karen Agustiawan

1 hari lalu

Mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla usai berjumpa dengan Gerakan Nurani Bangsa di rumahnya Jalan Brawijaya Raya Nomor 6, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. TEMPO/Bagus Pribadi

Jusuf Kalla Akan Hadir sebagai Saksi Meringankan di Sidang Eks Dirut Pertamina Karen Agustiawan

Jusuf Kalla bakal datang sebagai saksi meringankan dalam sidang dugaan korupsi pengadaan LNG dengan terdakwa Karen Agustiawan.

PHE Tandatangani Kerja Sama Carbon Capture dengan ExxonMobil

1 hari lalu

PHE Tandatangani Kerja Sama Carbon Capture dengan ExxonMobil

Melalui penguatan kerja sama ini, PHE dan ExxonMobil bakal mematangkan dan menyiapkan rancangan model komersial untuk pengembangan hub CCS/CCUS regional di wilayah kerja PT Pertamina Hulu Energi Offshore South East Sumatera (PHE OSES)

Holding RS BUMN IHC Kerahkan Tim Medis untuk Dukung WWF di Bali

1 hari lalu