Perwira TNI Diduga Pakai Dana Satuan Rp876 Juta untuk Judi Online

Jakarta, CNN Indonesia --

Seorang anggota TNI berjulukan Letda R nan merupakan Perwira Keuangan (Paku) Brigif 3/TBS diduga menyalahgunakan biaya satuan hingga Rp876 juta untuk judi online.

Kepala Penerangan Kostrad Kolonel Inf Hendhi Yustian Danang membenarkan info itu. Ia mengatakan personil TNI itu saat ini tetap diperiksa untuk diproses hukum.

"Terkait kasus penyalahgunaan anggaran oleh Paku Brigif 3/Tri Budi Sakti, saat ini nan berkepentingan sedang menjalani pemeriksaan dan pendalaman keterlibatannya dalam gambling online guna proses norma lebih lanjut," kata Hendhi saat dikonfirmasi, Kamis (13/6).

Hendhi mengatakan setiap tindakan pertaruhan baik konvensional maupun online oleh prajurit, melanggar norma dan kode etik militer.

Ia menuturkan setiap prajurit nan terbukti terlibat bakal diproses norma sesuai patokan dan perundang-undangan nan berlaku.

"Selain itu Kostrad juga berupaya meningkatkan edukasi dan sosialisasi mengenai akibat negatif gambling online serta memperkuat sistem pengawasan internal untuk mendeteksi dan menindaklanjuti kasus-kasus pelanggaran secara sigap dan efektif," katanya.

Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto sebelumnya juga telah bakal menghukum prajurit nan bermain gambling online.

Agus mengatakan kejadian gambling online marak terjadi saat ini.

"Kalau dia ada salah, ada punishment, ada hukumnya. Hukum disiplin militer. Sekarang nan marak gambling online, ya kita hukum," kata Agus di kata Agus di Kompleks MPR/DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (12/6).

Selain balasan bagi nan melanggar aturan, Agus menegaskan ada reward bagi prajurit nan berprestasi.

(yoa/isn)

[Gambas:Video CNN]