TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan (PUPR) Basuki Hadimuljono menyampaikan pesan untuk calon menteri baru pengganti dirinya. Ia mengatakan, Kementerian PUPR merupakan kementerian teknis nan mempunyai pakem Sidlacom. Sidlacom merupakan singkatan dari Survey, Investigation and Design, Land Acquisition, Construction, Operation and Management.
“Setiap pekerjaan kudu melalui Sidlacom tersebut agar pekerjaan dapat selesai dengan baik,” kata Basuki di Kementerian PUPR, Jumat sore, 18 Oktober 2024.
Meskipun tidak menyampaikan siapa pengganti dirinya, Basuki meyakini menteri baru bisa memenuhi kriteria tersebut. “Saya percaya Bapak Menteri PUPR sudah familiar dengan Sidlacom. Latar belakang beliau adalah pekerja lapangan,” ujar Plt Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) tersebut.
Tak hanya pesan untuk calon menteri, sebelumnya Basuki juga menyampaikan rekomendasi keberlanjutan proyek prasarana kepada pemerintahan periode 2024-2029. Ia berujar, salah satu pekerjaan rumah alias PR nan ditargetkan selesai dalam lima tahun mendatang di bawah kepemimpinan presiden terpilih Prabowo Subianto adalah proyek Tol Trans Sumatera.
“Kita kudu selesaikan lima tahun ke depan, menyambungkan Tol Trans Sumatera. Insyaallah bisa. Tidak terlalu banyak,” kata Basuki ketika ditemui di Kementerian PUPR, Jumat, 4 Oktober 2024. Ia juga mengatakan pembangunan prasarana tetap perlu dilakukan untuk wilayah Indonesia bagian timur.
Sebagai informasi, Basuki pensiun seiring habisnya periode pemerintahan Presiden Jokowi pada Ahad, 20 Oktober 2024. Selanjutnya, bangku kepala negara bakal diisi pemenang Pemilu 2024 Prabowo Subianto nan bakal dilantik pada hari nan sama.
Pilihan editor: Ekonom Sebut Kabinet Gemuk Prabowo bakal Habiskan Rp 777 Miliar Per Tahun untuk Gaji dan Tunjangan