Pesan Ganjar ke Andika di Pilgub Jateng: Pahami Permainan Tak Tampak

Sedang Trending 1 bulan yang lalu
ARTICLE AD BOX

Yogyakarta, CNN Indonesia --

Ketua DPP PDIP Ganjar Pranowo berharap sosok Mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Andika Perkasa yang diusung partainya sebagai calon gubernur Jawa Tengah bisa memahami 'operasi senyap' lawannya pada Pilgub Jateng 2024.

"Mudah-mudahan sih Pak Andika nan punya background militer bakal bisa mengerti permainan-permainan nan tidak tampak itu," kata Ganjar ditemui di Universitas Gadjah Mada (UGM), Sleman, Kamis (29/8).

Mantan Gubernur Jawa Tengah dua periode ini pun mengungkit penyelenggaraan pemilu nan bersih dan bebas dari mobilisasi perangkat negara. Dia mengutip pernyataan diplomat dan politikus Italia, Niccolò Machiavelli.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Untuk mempertahankan sebuah kekuasaan itu bisa menggunakan peralatan negara dan kekerasan. Tinggal orang pilih, Anda mau ditakuti oleh rakyatmu alias dicintai oleh rakyatmu," katanya.

"Orang memilih lantaran enggak bisa dua-duanya, itu lah daya nan dikerahkan negara untuk digunakan dan rasa-rasanya ini terjadi maka saya ingatkan," sambung Ganjar.

Kepada penyelenggara pemilu, Ganjar mengingatkan agar bekerja secara ahli dan tak memihak. Demikian pula abdi negara penegak norma agar tak tebang pilih dalam menindak pelanggaran nan terjadi selama pilkada. Intinya, semua lembaga dikembalikan kepada fungsinya.

"TNI menjaga negara, polisi menjaga keamanan ketertiban, KPU Bawaslu menyiapkan penyelenggara dengan baik, jangan diikutkan (dalam kontestasi), kelak kerakyatan jelek dan nan terjadi di luar dugaan, to. Putusan MK (persyaratan pencalonan) itu kemudian tidak dipikirkan bahwa efeknya disambut oleh kekuatan masyarakat sipil nan semua turun ke jalan, seluruh Indonesia, lantaran enggak mau itu rusak," papar Ganjar.

Lebih lanjut, Ganjar memandang Andika nan diduetkan dengan Hendrar Prihadi tetap punya kesempatan menjadi suksesornya sekalipun hanya diusung oleh satu parpol, ialah PDIP.

Sepengamatan Ganjar, situasi Pilkada Jawa Tengah sekarang 11-12 dengan kondisi ketika dirinya maju Pilgub 2013 silam berbareng Heru Sudjatmoko. Kala itu, dia dan Heru juga hanya diusung oleh PDIP, sementara parpol lainnya saling berkoalisi mengusung pasangan calon Hadi Prabowo-Don Murdono dan Bibit Waluyo-Sudijono Sastroatmojo.

"Saya sendirian dengan Pak Heru Sudjatmoko dan kita menang, dan sekarang kita konsolidasikan kekuatan itu lagi," pungkasnya.

Di Pilgub Jawa Tengah, dua jenderal telah mendaftarkan diri. Mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Andika Perkasa berbareng Hendrar Prihadi datang ke KPUD Jawa Tengah pada Selasa (27/8).

Pasangan ini diusung oleh PDIP, partai pemilik bangku terbanyak di DPRD Jawa Tengah.

Di hari nan sama, Komjen Ahmad Luthfi berbareng Taj Yasin Maimoen juga mendaftarkan diri. Mereka didampingi Wakil Presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka ke KPUD Jawa Tengah.

Pasangan ini disokong Gerindra, PAN, Golkar, Demokrat, PSI, PBB, Partai Buruh, Partai Garuda, PKN, serta Partai Rakyat Adil Makmur (Prima).

(kum/wis)

[Gambas:Video CNN]

Selengkapnya
Sumber cnnindonesia.com nasional
cnnindonesia.com nasional