Petugas Damkar Depok Pembuat Room Tour Sebut Pembinaan Cuma Formalitas

Sedang Trending 2 bulan yang lalu
ARTICLE AD BOX

Jakarta, CNN Indonesia --

Petugas Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Depok, Sandi Butar Butar, kreator video room tour alat-alat rusak menyebut pembinaan nan dijalani hanya sebagai formalitas semata.

Pembinaan itu dijalani Sandi pada Selasa (23/7) hari ini buntut video 'room tour' nan mengeluhkan gergaji mesin hingga rem tangan mobil damkar tidak berfaedah dengan baik.

"Iya formalitas dan isinya Kepala UPT bilang untuk duduk tengah juga, saya bilang duduk tengah apa gitu, emang saya rendang, makanan, di taruh tengah," kata Sandi saat dihubungi CNNIndonesia.com, Selasa (23/7).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sandi mengaku dirinya juga sempat mempertanyakan kepada Kepala UPT lantaran proses pembinaan ini sekadar menjadi arena klarifikasi.

"Saya juga pertanyakan kepada kepala UPT gitu, istilahnya ini kan hanya penjelasan saja, itu salah pak, makna kata 'pembinaan' di Kamus Besar Bahasa Indonesia kan berfaedah mengajarkan, apa nan kudu diajarkan kepada kami, apakah kami salah?" tutur dia.

Diketahui, merujuk pada surat, proses pembinaan itu semestinya dijalani oleh Sandi dan tiga orang rekannya. Namun, Sandi menyatakan dirinya telah mencoret nama ketiga rekannya itu.

"Namanya juga saya coret semua," ujarnya.

Sebelumnya, video memperlihatkan petugas Damkar Kota Depok mengeluhkan gergaji mesin dan rem tangan mobil tidak berfaedah maksimal.

Dari video nan dilihat, Kamis (18/7), terlihat petugas damkar 'room tour' memvideokan satu per satu perangkat operasional nan tidak maksimal. Pertama, dia mengeluhkan 2 gergaji mesin nan rusak.

"Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh, selamat datang room tour di instansi Pemadam Kebakaran Kota Depok. Ya, silakan untuk penduduk masyarakat Kota Depok, saya minta maaf sekali. Setiap ada telepon di UPT kami dan UPT-UPT lainnya mengenai pohon tumbang. Bukan kami tidak mau mengerjakan, tapi sensor kami rusak," kata petugas damkar, Sandi, dalam video tersebut.

Terkait video tersebut, Wakil Wali Kota (Wawalkot) Depok Imam Budi Hartono menilai tindakan nan dilakukan Sandi tidak benar. Imam juga mengatakan Sandi bakal dibina.

"Ya pasti ya (ada pembinaan). Karena kami punya kan satu lembaga pemerintah, pasti kelak lewat Damkarnya, pasti bakal dikomunikasikan, permasalahannya apa," kata Imam kepada wartawan, Senin (22/7), dikutip dari detik.com.

"Kalau hanya mau menang sendiri gitu ya, untuk mendapatkan sesuatu nan memviralkan, agar bisa dilihat oleh masyarakat, sebaiknya sih tidak begitulah. Kita bekerja bersama-sama dalam membantu masyarakat," tambahnya.

(dis/kid)

[Gambas:Video CNN]

Selengkapnya
Sumber cnnindonesia.com nasional
cnnindonesia.com nasional