Petugas Temukan HP hingga Sajam di Sel Lapas Lubuk Pakam Sumut

Sedang Trending 1 minggu yang lalu
ARTICLE AD BOX

CNN Indonesia

Selasa, 17 Sep 2024 02:35 WIB

Dalam razia di bilik kediaman penduduk bimbingan tersebut, ditemukan enam unit handphone, delapan senjata tajam, 10 perangkat elektronik lainnya. Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Lubuk Pakam Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sumatera Utara melakukan razia seluruh sel narapidana. Ilustrasi (iStock/powerofforever)

Jakarta, CNN Indonesia --

Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Lubuk Pakam Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sumatera Utara melakukan razia seluruh sel narapidana.

"Kegiatan nan dilakukan hari ini merupakan penyamaan bunyi untuk menyatakan tidak kepada Halinar (handphone, pungli, dan narkoba)," kata Kepala Lapas Kelas IIB Lubuk Pakam Sangapta Surbakti di Medan, Senin (16/9), dikutip dari Antara.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sangapta mengatakan dalam razia di bilik kediaman penduduk bimbingan tersebut, ditemukan enam unit handphone, delapan senjata tajam, 10 perangkat elektronik lainnya.

Lebih lanjut, dalam penggeledahan tersebut tidak ditemukan narkotika, psikotropika dan bahan adiktif rawan lainnya (narkoba) di bilik kediaman penduduk bimbingan tersebut.

"Hasil razia nan didapati langsung diserahkan kepada jejeran keamanan dan ketertiban untuk dimusnahkan," ujarnya.

Sangapta menjelaskan razia ini mempunyai dasar norma dari pemenuhan Pasal 26 huruf I Peraturan Menteri Hukum dan HAM No 8 Tahun 2024 mengenai larangan kepemilikan, pembawaan alias penggunaan perangkat elektronik bagi penduduk bimbingan pemasyarakatan.

Selain itu juga sebagai program pembinaan nan dilakukan di Lapas sesuai dengan Pasal 35 hingga Pasal Pasal 40 UU No 22 tahun 2022 tentang Pemasyarakatan.

"Semoga dengan adanya aktivitas ini, Lapas Lubuk Pakam menjadi tempat pembinaan nan baik bagi para penduduk binaan," kata Sangapta.

Sangapta menambahkan pihak Lapas Lubuk Pakam bakal terus melakukan penggeledahan secara rutin maupun insidental serta memperkuat jejeran pengamanan.

"Khususnya pengamanan pintu utama untuk melakukan penggeledahan baik terhadap petugas, tamu kunjungan hingga peralatan bawaan alias titipan," ujarnya.

(Antara/fra)

[Gambas:Video CNN]

Yuk, daftarkan email jika mau menerima Newsletter kami setiap awal pekan.

Dengan berlangganan, Anda menyepakatikebijakan privasi kami.

Selengkapnya
Sumber cnnindonesia.com nasional
cnnindonesia.com nasional