Pilgub Banten Potensi Dua Poros Koalisi: Andra Soni Vs Airin Rachmi

Sedang Trending 2 bulan yang lalu
ARTICLE AD BOX

CNN Indonesia

Jumat, 12 Jul 2024 08:36 WIB

Pemilihan Gubernur (Pilgub) Banten pada pemilihan kepala wilayah (Pilkada) serentak 2024 berkesempatan besar hanya bakal mempertemukan dua poros koalisi. Pemilihan Gubernur (Pilgub) Banten pada pemilihan kepala wilayah (Pilkada) serentak 2024 berkesempatan besar hanya bakal mempertemukan dua poros koalisi. ANTARA FOTO/Mohammad Ayudha

Jakarta, CNN Indonesia --

Pemilihan Gubernur alias Pilgub Banten pada pemilihan kepala wilayah (Pilkada) serentak 2024 berkesempatan besar hanya bakal mempertemukan dua poros koalisi.

Keduanya mempertemukan dua partai utama di Koalisi Indonesia Maju (KIM), ialah Golkar versus Gerindra. Golkar sampai saat ini keukeuh bakal mendukung kadernya, mantan Wali Kota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany.

Sedangkan Gerindra berbareng PKS telah mengusung bakal pasangan Andra Soni-Dimyati Natakusumah. Dua pasangan itu telah mendapat support lima partai lain, ialah NasDem, PAN, PKB, PPP dan PSI.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tujuh partai itu total telah mengantongi 61 bangku dari 100 bangku DPRD.

Sedangkan di luar mereka tersisa Golkar, PDIP, dan Demokrat dengan jumlah bangku sebanyak 39. Masing-masing Golkar 14 kursi, PDIP 14 kursi, lampau Demokrat 11 kursi.

Namun baru Golkar dan PDIP nan sudah memberi sinyal mengusung kader mereka. Ketua DPP PDIP, Djarot Saiful Hidayat menyatakan bahwa ketua DPD PDIP Banten Ade Sumardi bakal dipasangkan dengan Airin.

"Kalau untuk Banten, jika enggak salah, Pak Ade Ketua DPD PDIP Banten," kata Djarot di kompleks parlemen, Jakarta, Kamis (11/7).

Djarot bilang nama Ade telah disepakati. Namun ketua DPP PDIP Bidang Politik, Puan Maharani mengatakan semua usulan cagub maupun cawagub di semua daerah, termasuk Banten belum final.

Sementara, Partai Demokrat hingga sekarang belum menentukan sikap soal arah support mereka di Banten. Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) terakhir mau agar perbedaan arah politik di antara KIM tak dibesar-besarkan.

"Mudah-mudahan tidak di blow up menjadi sesuatu nan seolah-olah KIM tidak kompak, KIM tidak kokoh, mudah-mudahan tidak dibawa terlalu jauh lantaran kan sekali lagi kami berkomunikasi dengan baik dan saling menghormati satu sama lain," katanya, Rabu (10/7).

(thr/gil)

[Gambas:Video CNN]

Selengkapnya
Sumber cnnindonesia.com nasional
cnnindonesia.com nasional