Pilgub Jakarta 2024, Siapa Jadi Jawara Baru di Tanah Betawi?

Sedang Trending 4 minggu yang lalu
ARTICLE AD BOX

Jakarta, CNN Indonesia --

Pemilihan Gubernur (Pilgub) DKI Jakarta 2024 nyaris pasti diikuti tiga pasangan calon. Mereka ialah Pramono Anung-Rano Karno, Ridwan Kamil-Suswono, dan Dharma Pongrekun-Kun Wardhana.

Pramono-Rano mengantongi support PDIP dan Hanura. Sementara itu, Ridwan Kamil-Suswono didukung 10 partai, di antaranya Golkar, PAN, Demokrat, NasDem, PKB, dan PKS. Lalu, Dharma-Kun merupakan paslon jalur independen alias perseorangan.

Lantas, siapa paling unggul di antara mereka?

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Direktur Eksekutif IPO Dedi Kurnia Syah menilai secara umum dan hitung-hitungan di atas kertas, pasangan calon RK-Suswono dinilai jauh lebih siap di kontestasi pilkada kali ini.

Pertama, kata Dedi, mereka didukung kebanyakan partai dengan struktur nan lebih matang. Keduanya juga dinilai mengantongi restu dari Presiden Joko Widodo (Jokowi).

"Mesin politik mereka terbesar dengan struktur nan jauh lebih matang, ditambah dengan restu dan kedekatan koalisi pada pemerintah, ini bakal mempengaruhi performa kemenangan," kata Dedi saat dihubungi, Selasa (3/9).

Kedua, Ridwan Kamil dianggap lebih terkenal dibanding calon-calon lain. Popularitas Rano Karno belum terlihat cukup mengungguli Ridwan Kamil.

"Hanya saja dari sisi tren dan momentum saat ini, Ridwan tetap lebih mungkin unggul," kata dia.

Dedi pun beranggapan meski bakal diikuti tiga paslon, hanya pasangan Pramono dan RK nan bakal bersaing. Namun, posisi PDIP bakal lebih susah lantaran penurunan bunyi di Pileg 2024.

Pengajar di Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (FISIP) UIN Jakarta Bakir Ihsan mengamini pernyataan Dedi. Menurut dia, dua pasangan nan bakal bersaing adalah Pramono dan Ridwan Kamil.

Pertama, kata Bakir, dua pasangan itu mempunyai pedoman partai nan biasanya merepresentasikan pedoman massa. Karena itu, kerja-kerja kampanye lewat partai bisa lebih efektif.

Hanya saja, RK menurut dia agak sedikit lebih unggul. Sebab, elektabilitas mantan Gubernur Jawa Barat itu sekarang berada di posisi teratas berasas sejumlah survei lantaran Anies Baswedan kandas maju.

Di lain sisi, kata dia, secara sosiologis Pramono-Rano tidak bisa dianggap remeh. Keduanya merepresentasikan etnis Jawa dan Betawi nan menduduki kebanyakan wilayah Jakarta.

"Jadi paling dua itu nan bersaing ketat. Walaupun sekali lagi, Pramono-Rano tergantung gimana mengkapitalisasi kekuatan nan dimilikinya," kata dia.

Kans dua putaran

Sementara itu, Direktur Eksekutif Arus Survei Indonesia (ASI) Ali Rif'an meyakini kontestasi Pilkada DKI bakal berjalan ketat, khususnya antara RK dan Pramono. Ali mengungkap dua alasan.

Pertama, keduanya mewakili blok besar, ialah Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus versus PDIP. Keduanya sama-sama mendapat restu Jokowi. Artinya, kata Ali, paslon nan paling bisa mengasosiasikan 'paling Jokowi', bakal mendapat limpahan elektoral.

Namun, Ali juga memasukkan aspek lain dalam pilkada Jakarta nanti, ialah support Anies Baswedan. Karena itu, dia menilai pertarungan di DKI bisa dibaca sebagai pertarungan endorsement Jokowi vs Anies.

Meski begitu, dia mengaku tak begitu optimistis Anies bakal mendukung satu di antara paslon-paslon tersebut. Apalagi jika mereka telah merepresentasikan support dari Istana.

"Kalau dua-duanya mendapat restu Jokowi, kajian saya, Anies tidak bakal mengendorse siapapun," kata Ali, Selasa (3/9).

Ali menilai pihak nan paling mungkin mendapat limpahan support dari pendukung Anies adalah RK-Suswono. Sebab, keduanya didukung PKS sebagai partai dengan irisan massa paling besar dengan Anies.

"Namun, jika RK-Siswono terasosiasi kuat didukung Jokowi dan Prabowo, maka pemilih Anies bisa bergeser ke Pramono-Rano alias nan paslon independen," kata dia.

Ali membaca Pilgub Jakarta 2024 bakal berjalan dua putaran. Apalagi kontestasi tersebut tak diikuti petahana.

"Hal berbeda misalnya ketika Anies maju, tentu potensi kemenangan Anies sangat besar lantaran selain sebagai incumbent, Anies adalah mantan capres dengan ketenaran sudah melambung tinggi," ucap dia.

(thr/tsa)

[Gambas:Video CNN]

Selengkapnya
Sumber cnnindonesia.com nasional
cnnindonesia.com nasional