Pilot Philip Lebih dari Setahun Disandera OPM, TNI Masih Negosiasi

Sedang Trending 3 bulan yang lalu
ARTICLE AD BOX

CNN Indonesia

Rabu, 03 Jul 2024 20:08 WIB

TNI menyatakan tetap terus bermusyawarah untuk membebaskan pilot Susi Air Philip Mark Mehrtens nan disandera OPM sejak Februari 2023. TNI menyatakan tetap terus bermusyawarah untuk membebaskan pilot Susi Air Philip Mark Mehrtens nan disandera OPM sejak Februari 2023. (Arsip Istimewa)

Jakarta, CNN Indonesia --

TNI menyatakan tetap bermusyawarah untuk membebaskan Pilot Susi Air Philip Mark Mehrtens. Ia disandera Organisasi Papua Merdeka (OPM) sejak Februari 2023.

"Kita tetap lagi negosiasi, kami tetap berusaha, enggak ada kata menyerah TNI," kata Kapuspen TNI Mayjen Nugraha Gumilar di Mabes TNI, Jakarta Timur, Rabu (3/7).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Nugraha mengatakan banyak pertimbangan nan diperhitungkan dalam pembebasan Philips.

"Kondisi di lapangan nan membikin kita banyak hal-hal nan perlu dipertimbangkan," ujarnya.

Philip disandera pada 7 Februari 2023 sesaat setelah mendaratkan pesawat di lapangan terbang Paro, Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan.

Saat peristiwa itu terjadi, pesawat nan dibawa Philip terbakar. Setelahnya, TPNPB-OPM mengakui sebagai pihak di kembali tindakan pembakaran pesawat tersebut. Kelompok itu juga mengaku menahan pilot pesawat.

Pada April 2024, OPM merilis video terbaru nan memperlihatkan kondisi Philip. Philip terlihat dikawal oleh beberapa personil OPM bersenjata. Tidak dijelaskan kapan dan di mana video tersebut direkam.

Melalui video tersebut, Philip menyebut TNI menggunakan pesawat tempur dalam upaya pembebasan.

Philip lantas meminta agar TNI tidak menggunakan pesawat tempur dan berakhir melepaskan peledak udara di wilayah Papua. Namun, TNI membantah telah mengerahkan pesawat tempur.

(yoa/tsa)

[Gambas:Video CNN]

Selengkapnya
Sumber cnnindonesia.com nasional
cnnindonesia.com nasional