Pimpinan KPK Perintahkan Anak Buah Klarifikasi Private Jet Kaesang

Sedang Trending 1 bulan yang lalu
ARTICLE AD BOX

Jakarta, CNN Indonesia --

Wakil Ketua KPK Alexander Marwata menyatakan sudah memerintahkan Direktur Gratifikasi menindaklanjuti polemik jet pribadi nan digunakan anak bungsu Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) Kaesang Pangarep dan istrinya Erina Gudono ke Amerika Serikat (AS).

Alex menegaskan dalam perkara itu pihaknya tetap berpendirian semua orang berdomisili sama di depan hukum.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kita berpendirian semua orang berdomisili sama di depan hukum. Pimpinan sendiri sebenarnya sudah memerintahkan Direktur Gratifikasi, tolong dong itu informasi-informasi dari media itu diklarifikasi," ujar Alex saat dikonfirmasi di kantornya, markas KPK, Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (27/8).

Selain itu, Alex mengaku meminta anak buahnya tidak ragu melakukan klarifikasi, lantaran itu merupakan tanggung jawab menjalankan tugas. Apalagi, info mengenai penggunaan jet pribadi oleh Kaesang dan istrinya telah ramai diperbincangkan publik.

"Enggak usah ragu, bahwa kita melaksanakan tugas. Itu menjadi perhatian publik, menjadi keprihatinan publik juga, ya kita juga kudu peka," kata Alex.

"Jangan sampai pertanyaan masyarakat itu menggantung, ini apa ini kejadiannya, apakah masuk gratifikasi? Siapa nan memberikan akomodasi itu dan sebagainya kudu klir," lanjut dia nan sekarang memasuki periode kedua di kepemimpinan KPK tersebut.

Sebelumnya, Kaesang dan Erina menjadi sorotan setelah diduga terbang ke Amerika Serikat menggunakan pesawat jet pribadi Gulfstream. Netizen pun mempertanyakan besarnya ongkos penerbangan private jet Gulfstream itu ke Negara Paman SAM.

Selain itu, warganet pun mempertanyakan asal muasal Kaesang bisa terbang pakai private jet tersebut.

Beberapa waktu kemudian, viral pula video Kaesang turun dari private jet tanpa pemeriksaan bea cukai.

Kejadian itu viral di media sosial X. Dalam video nan beredar, keduanya turun dari jet Gulfstream N568SE langsung menuju ke mobil Toyota Alphard nan diparkirkan di apron pesawat. Mereka pun diikuti ajudan nan membawa peralatan belanjaan mewah.

Hal itu lantas dipertanyakan warganet. Pasalnya, peralatan belanjaan mewah dari luar negeri itu diduga tak diperiksa terlebih dulu oleh petugas Bea Cukai.

Dalam kolom komentar sebuah cuitan di X, warganet mendesak Ditjen Bea Cukai dan Staf Khusus Menteri Keuangan Yustinus Prastowo untuk menjelaskan dugaan tersebut.

(ryn/kid)

[Gambas:Video CNN]

Selengkapnya
Sumber cnnindonesia.com nasional
cnnindonesia.com nasional