Jakarta, CNN Indonesia --
Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Selatan, Elen Setiadi, berambisi Musyawarah Daerah (Musda) Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Real Estate Indonesia (REI) Sumsel merumuskan kebijakan konkret nan berakibat positif bagi pembangunan berkepanjangan di daerah.
Hal ini disampaikan Elen saat membuka Musda XII DPD REI Sumsel bertema "Kiprah REI dalam Mewujudkan Pembangunan Perumahan di Sumsel," nan berjalan di Hotel Novotel Palembang pada Senin (11/11).
"Kita memahami pentingnya industri bangunan sebagai salah satu pilar utama dalam pembangunan prasarana nan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat, khususnya di Sumatera Selatan," ujar Elen.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebagai asosiasi nan menaungi beragam perusahaan di bagian pengembangan perumahan, area komersial, dan jasa real estate lainnya, REI mempunyai peran strategis dalam mendukung pertumbuhan ekonomi wilayah.
Dengan demikian, Musda ini menjadi momen penting, tidak hanya sebagai arena konsolidasi, tetapi juga untuk merumuskan strategi dalam mengembangkan upaya bangunan berkelanjutan.
"Sumatera Selatan mempunyai potensi besar untuk menjadi pusat investasi properti nan kondusif dan menguntungkan bagi pengembang, pelaku usaha, maupun masyarakat," lanjutnya.
Tema Musda tahun ini, menurut Elen, sangat relevan dengan tantangan dan kesempatan nan dihadapi sektor properti dalam konteks perubahan ekonomi dunia nan semakin dinamis.
"Kami percaya bahwa dengan potensi wilayah dan daya tarik Sumsel, sektor properti di sini bisa tumbuh pesat dan memberikan faedah jangka panjang," imbuhnya.
Dalam Musda ini, Elen menegaskan komitmen pemerintah wilayah untuk menciptakan lingkungan investasi nan stabil melalui sinergi antara pemerintah, pelaku usaha, dan masyarakat.
Dukungan ini diwujudkan dengan meningkatkan infrastruktur, menyederhanakan regulasi, dan memperkuat jasa publik bagi seluruh pemangku kepentingan.
"Kunci utama untuk mencapai keberhasilan ini adalah kerjasama nan solid, terutama dengan asosiasi-asosiasi seperti REI nan memainkan peran strategis dalam mengembangkan proyek-proyek perumahan, komersial, dan ruang upaya lainnya," tandasnya.
Sementara itu Ketua Umum DPP REI Joko Suranto mengatakan dengan adanya Kementerian Perumahan dan Kawasan Pemukiman maka bakal memberikan positif terhadap investasi terhadap industri Perumahan itu bakal bertumbuh dan bakal menjadi sesuatu nan positif di tahun-tahun mendatang.
Menurutnya kehadiran kementerian nan mengurusi sektor perumahan merupakan corak kesungguhan dan keberpihakan pemerintah dalam mendorong percepatan pembangunan rumah rakyat dari kota hingga desa, serta memberikan kepastian bagi pelaku upaya di sektor perumahan.
"REI sebagai pelaku upaya optimistis Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman dapat menuntaskan beragam halangan mengenai pasokan dan permintaan perumahan," jelasnya.
Hadir dalam kesempatan tersebut Ketua DPD REI Sumsel Zewwy Salim, Pangdam II Sriwijaya diwakili Perwira Ahli Bidang Manajemen, Kol. Infanteri Dadang.
Kemudian, Kapolda Sumsel diwakili Karo Logistik, Kombes Pol Budi Santosa, Kajati Sumsel diwakili Asisten Bidang Intelijen, Panca Wahyudi Hariadi, dan sejumlah tamu undangan lainnya.
(inh/inh)