Pemprov Sumsel | CNN Indonesia
Senin, 11 Nov 2024 12:10 WIB
Jakarta, CNN Indonesia --
Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) Elen Setiadi berbareng Wakil Menteri Kementerian Investasi dan Hilirisasi/Wakil Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Todotua Pasaribu menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) di Griya Agung Palembang, Rabu (6/11).
Dalam Rakor itu membahas mengenai pembangunan pelabuhan Pelembang baru. Pj Gubernur Elen Setiadi mengatakan, pelabuhan baru ini sudah lama dibahas dan diskusikan, apalagi ini menjadi fokusnya agar dapat diselesaikan.
"Bahwa memang Sumsel punya Sumber Daya Alam (SDA) hanya memang dari info statistik lantaran tidak ada nilai tambah lantaran tidak ada hilirisasinya ataupun outlet ialah pelabuhan laut," kata Elen dalam keterangannya dikutip Senin (11/11).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Elen menjelaskan, dalam penyelenggaraan pelabuhan baru Tanjung Carat sudah dilakukan beberapa penyelesaian. Tahap awal diantaranya penyelesaian area rimba seluas 60 hektar nan di tanda tangani oleh Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) RI.
"Yang sekarang kita kejar gimana penyelesaian lahan dan sekarang sudah diturunkan statsunya sudah dikeluarkan dari kasawan hutan. Sekarang kita proses untuk HPLnya, tadi ada itu Kanwil bakal membantu menyegerakannya," ujarnya.
"60 hektar untuk pembangunan dan 160 hektar untuk kasawan pendukung, tadi juga sekaligus kita membicarakan teknikal untuk mengusung KEK, ini berkaitan," katanya.
Elen menilai dengan semua proses nan sudah dilakukan, Insyaallah dalam waktu dekat bakal segera dilakukan ground breaking.
Sementara itu, Todotua Pasaribu mengatakan, rakor nan digelar kali ini merupakan hasil komunikasinya dengan berbareng Pj Gubernur Sumsel saat ratas berbareng Menko Perekonomian RI beberapa waktu lalu.
Dia menyebut, jika bicara soal pelabuhan baru ini sudah disandingkan dengan beberapa Menteri. Bahkan pelabuhan baru ini menjadi salah satu inisiasinya sejak 2022 lalu.
"Kita betul-betul bakal memaksimalkan potensi nan ada di Sumsel. Kami sangat mengerti kondisi logistik paling utama dan terjadinya tidak efisien, tentunya kita betul-betul mau konsen pelabuhan ini terealisasi," ujarnya.
Todotua Pasaribu mengaku setuju dengan Pj Gubernur Elen Setiadi untuk mendorong area tanjung carat menjadi area Ekonomi Khusus (KEK) bukan hanya diperuntukan bagi Sumsel tetapi juga Sumbagsel.
"Kalau pelabuhan ini dibuka saya sangat percaya KEK segala suportingnya sudah sangat siap seperti lumbung energinya," katanya.
Dikatakan pihaknya bakal konsentrasi mendorong pelabuhan baru di Sumsel terealisasi.
"Jika pelabuhan ini terbuka maka bakal menjawab semua, kita bisa ekspor segala sumber daya alam dan meningkatkan perekonomian demi kesejahteraan masyarakat," pungkasnya.
(inh/inh)
Yuk, daftarkan email jika mau menerima Newsletter kami setiap awal pekan.
Dengan berlangganan, Anda menyepakatikebijakan privasi kami.